GEDONGTATAAN - Sambil menunggu petunjuk teknis PKPU, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Pesawaran saat ini sedang melakukan refokusing dan efisiensi anggaran untuk tambahan pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang.
\"Saat ini kita masih menunggu juknis,secara umum KPU sudah menyampaikan terkait usulan penambahan anggaran tambahan untuk Pilkada,\" ungkap Kepala BPKAD Pesawaran Yoda Rizal, Selasa (16/6).
Menurut Yosa, saat ini pemerintah daerah berdasarkan Permendagri 41 bahwa untuk kesiapan anggaran penunjang protokol kesehatan selama tahapan Pemilu akan di bantu melalui anggaran pemerintah pusat atau APBD. Dimana pemda Pesawaran sudah mengusulkan anggaran tambahan ke pemerintah pusat sekitar Rp 4,9 miliar lebih
\"Sedangkan untuk logistik seperti TPS tambahan dan lainnya diperkirakan sekitar Rp 2 miliar dukungan dari APBD kita,\" ucapnya.
Saat ini lanjut mantan Kepala Balitbang Pesawaran ini pihaknya masih menunggu juklak juknis dari KPU terkait perubahan atau penambahan anggaran polkada. Mengingat KPU Pesawaran sudah menyampaikan secara garis besar alokasi tambahan anggaran Pilkada.
\"Secara umum sudah disampaikan,tapi untuk harga satuan apa yang dibutuhkan masih menunggu juklak juknis terlebih dahulu. Pada prinsipnya pemerintah daerah siap mendukung suksesi pilkada di Pesawaran,\" pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran berupaya mencarikan angggaran tambahan untuk pelaksanaan pilkada yang diajukan oleh KPU Pesawaran melalui refokusing maupun efisiensi anggaran.
\"Kami sedang berupaya mencari penambahan anggaran NPHD baik KPU, maupun Bawaslu termasuk keamanan. Kami juga sedang konsultasi ke atas, karena anggaran belum refiks apakah dibebankan semua ke daerah atau ada subsidi dari pemerintah pusat,\" ungkap Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Senin (15/6). (esn)