Program Pero Semen Bidik Sragi

SRAGI – Sektor pertanian di Kecamatan Sragi terus dibidik Pemerintah Pusat dalam program peningkatan sarana pengairan di lahan persawahan. Selain diguyuri program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) selama dua tahun ini. Peningkatan sarana pengairan tersebut akan dilanjutkan dengan pero semen untuk lahan persawahan rawan kekeringan. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Sragi Eka Saputra mengungkapkan, saat ini pihak mulai melakukan pendataan lokasi untuk diajukan menerima program pero semen tersebut. “Kunjungan jajaran Irjen Kementerian Pertanian selama dua hari kemarin, juga memantau lahan yang rawan kekeringan atau minim saran pengairan yang akan dimasukan program pero semen di tahun 2021,” ujar Eka memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat ditemui di kantornya Rabu (17/6). Eka mengatakan, salah satu wilayah persawahan yang bakal masuk dalam program pero semen tersebut yaitu, di wilayah Desa Margasari. Sebab lahan persawahan seluas 150 hektar di desa tersebut masih minim saran pengairan. “Di desa yang sarana pengairan sudah ditopang program Serasi. Sementara di Desa Margasari lahan persawahannya merupakan tadah hujan, dan sarana pengairannya masih sangat minim” jelasnya. Pengajuan progam pero semen tersebut juga diamini oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan, Bibit Purwanto. Program tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pangan di wilayah Lampung Selatan, terutama Kecamatan Sragi. “Harapan kami penentuan calon penerima dan calon lokasi segera diselesaikan. Karena program ini merupakan usulan langsung dari Dirjen pada saat kunjungan Senin (15/6) kemarin, menggunakan dana pusat.  Mudah-mudahan bisa terealisasi pada tahun 2021 mendatang,” harapnya. (vid)