Mundur Sebelum Bertempur
Kamis 18-06-2020,10:07 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Bawaslu Proses PAW Komisioner Panwascam Kalianda
KALIANDA – Kabar mengejutkan datang dari jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan. Disaat tahapan Pilkada mulai kembali bergulir, satu anggota Komisioner Panwascam Kalianda dikabarkan mengundurkan diri.
Belum diketahui secara pasti alasan pengunduran diri petugas pengawas pemilihan umum yang belakangan diketahui bernama Asep Hanafi itu. Padahal, seperti diketahui bersama untuk bisa terpilih dalam posisi itu perlu melewati berbagai tahapan seleksi yang panjang.
Ketua Bawaslu Lamsel Hendra Fauzi membenarkan, kabar soal mudurnya satu prajuritnya yang bertugas di wilayah kecamatan Ibu Kota Kabupaten Lampung Selatan. Namun, dia menyatakan tidak mengetahui secara pasti alasan mundurnya dari posisi tersebut.
“Sebenarnya masalah ini sudah lama. Kalau tidak salah, satu minggu sebelum dinyatakan Bawaslu RI non-aktif karena pandemi di Bulan Maret. Dalam surat pengunduran diri yang kami terima tidak menyebutkan alasan secara detail. Kalau ada masalah pribadi dari yang bersangkutan kita tidak tahu sejauh itu,” kata Hendra Fauzi saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (17/6) kemarin.
Namun demikian, masalah tersebut tidak lantas membawa pengaruh Bawaslu dalam urusan pengawasan pada tahapan pilkada. Sebab, dalam aturan Perbawaslu RI sudah dijabarkan mekanisme soal Pergantian Antar Waktu (PAW) jika ada petugas yang mundur atau diberhentikan.
“Kita sedang proses penggantinya atau PAW. Secara otomatis, dalam Perbawaslu mekanisme diganti nomor urut berikut nya pada saat seleksi. Jadi, ada nomor peringkat 4, 5, dan 6 yang sudah siap kita pilih untuk menggantikan posisi anggota Pawascam Kalianda,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam hal mekanisme PAW Panwascam tiga orang peringkat berikutnya memiliki peluang yang sama untuk jadi pengganti. Hal itu bakal direkomendasikan setelah jajaran Bawaslu Lamsel melakukan tes wawancara kepada tiga orang calon PAW.
“Sudah kita jadwalkan tes wawancara untuk peserta peringkat 4, 5 dan 6 pada Kamis (18/6) besok (hari ini’red). Yang jelas, kita ingin mengetahui secara pasti soal kesediaan mereka di posisi panwascam. Disamping itu, indikator lainnya adalah pengetahuan mereka dalam hal pengawasan pemilu,” pungkasnya tanpa membeberkan calon PAW.
Terpisah, Ketua Panwascam Kalianda M. Fauzi menyebutkan, alasan seorang partner kerjanya mundur dari posisi itu lantaran faktor kesehatan. Namun, dia tidak menyebutkan secara detail mengenai informasi yang dia peroleh itu.
“Informasi yang kami peroleh karena faktor kesehatan. Tapi tidak tahu pasti juga sakit apa yang dia derita. Apalagi, semenjak dia sakit nomor ponsel Asep tidak pernah aktif,” singkatnya.
Radar Lamsel mencoba menghubungi dua nomor ponsel milik Asep Hanafi yang baru diperoleh. Namun sayang, semua kontak dalam kondisi tidak aktif. (idh)
Tags :
Kategori :