Seluruh Santri Alfatah Bakal Dikarantina

NATAR - Jelang persiapan Penerimaan Santri Baru (PSB) atau PPDB tahun ajaran 2020-2021, Pondok Pesantren (Ponpes) Alfatah Natar telah menyiapkan berbagai langkah agar tetap dalam prosudur dan standar protokol kesehatan Covid 19. Pimpinan Ponpes Alfatah Muflihudin mengatakan, pihaknya akan memulai menerima santri baru untuk menjalani Kegaiatan Belajar Mengajar (KBM) pada Agustus mendatang. \"Tetapi saat para santri tiba, semuanya tidak langsung memulai KBM melainkan harus dikarantina dulu selama satu bulan,\" ungkapnya. Artinya sambung dia, pihaknya akan menyiapkan seluruh kelas dan asrama sebagai tempat karantina terlebih dahulu. \"Jadi semua santri yang berasal dari luar lingkungan Pesantren akan dikarantina terlebih dahulu,\" tuturnya. Karena sambung dia, kehidupan di pesantren tentu berbeda dengan KBM di sekolah-sekolah umum sebab sehari-hari aktifitas santri dilakukan secara bersama. \"Kedatangan santri juga nanti akan betul-betul diperiksa satu persatu oleh tim kesehatan, bahkan para santri dan calon santri juga diwajibkan membawa surat keterangan sehat,\" jelasnya. Disisi lain, Kepala Desa Negara Ratu Herry Putra meminta pihak Ponpes Alfatah benar-benar menerapkan semua protokol kesehatan sebelum menerima seluruh santrinya sebab latar belakang dan asal usul para santri itu dari berbagai macam wilayah di Indonesia. \"Karena lingkungan Alfatah adalag warga Desa Negara Ratu maka saya ikut bertanggungjawab maka saya meminta agar satu persatu santri itu nanti dikarantina, dikontrol kesehatannya baru boleh beraktifitas,\" ucapnya. Kemudian, setelah didalam semua santri tidak diperbolehkan untuk beraktifitas diluar lingkungan pesantren. \"Orang tua murid juga untuk menahan diri melihat anaknya di Ponpes, karena rentan,\" pungkasnya.(Kms)