Baru 82 Desa Realisasikan BLT DD

Jumat 19-06-2020,08:53 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SRAGI – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai  Dana Desa (BLT-DD) di Lampung Selatan masih terbilang lamban. Sebab, dari 256 desa di hingga saat ini baru  tercatat 82 desa yang telah merealisasikan penyaluran BLT- DD untuk periode April. Lambannya penyaluran bantuan BLT-DD itu lantaran pemerintah desa terkendala dalam penyusunan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Belum lagi proses pembuatan rekening Bank KPM juga membutuhkan waktu. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Selatan, Rohadian pada saat menghadiri penyaluran bantuan BLT-DD di Desa Sumbersari, Kecamatan Sragi, Rabu (18/6). Dalam kesempatan tersebut Rohadian mengatakan, penyaluran bantuan BLT-DD masih terbilang lamban. Hal ini terjadi karena terkendala pada penyusunan data KPM. “Hingga saat ini baru 82 desa yang sudah merealisasikan batuan BLT-DD ini. Mengapa penyalurannya sedikit lambat karena pemerintah desa mengalami kedala dalam menentukan data penerima bantuan ini,” ujar Rohadian disela penyaluran bantuan BLT-DD tersebut. Namun lambannya penyusunan data penerima bantuan ini jangan dinilai negatif oleh masyarakat. Sebab, terang Rohadian, penyusunan data ini memerlukan kehati-hatian agar batuan bisa disalurkan dengan tepat sasaran. “Yang lama itu, mensinkronkan data penerima bantuan.  Pemerintah desa memang sangat berhati-hati agar tidak ada penerima bantuan ganda, sehingga bantuan ini bisa tetap sasaran,” sambungnya. Selain itu Ia juga mengungkapkan, kendala lain yang dialami yakni proses pencetakan buku  rekening Bank KPM yang juga membutuhkan waktu. Namun hal tersebut saat ini sudah disiasati dengan pencetakan buku rekening bang yang dibagi di dua lokasi. “Dulu memang pencetakan 28.000 rekening KPM hanya dilakukan di BRI Unit Kalianda. Tapi ini sudah kita siasati, pencetakan juga dilakukan BRI pusat Bandar Lampung agar prosesnya lebih cepat,” terangnya. Sementara itu Pjs. Kepala Desa Mandala Sari Amar mengungkapkan pihaknya menyalurkan bantuan BLT-DD kepada 72 KPM. Ia juga mengamini bahwa proses pembuatan rekening Bank membutuhkan waktu yang cukup lama. “Butuh watu satu minggu untuk mencetak buku rekeningnya. Tapi saat ini Alhamdullah sudah jadi, batuan sudah diterima oleh KPM sebesar Rp 600 ribu  tanpa ada pemotongan apapun,” pungkasnya. (vid)

Tags :
Kategori :

Terkait