Monsoon Australia Intai Lampung

Jumat 19-06-2020,09:28 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA - BMKG memprediksi wilayah Lampung berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat, dan angin kencang. Predikisi itu diperkirakan bakal terjadi juga di Kabupaten Lampung Selatan dalam beberapa hari ke depan. Kondisi ini terjadi karena Monsoon Australia atau perubahan dua musim semakin menguat di wilayah Indonesia, terutama di wilayah Lampung. Kepala BMKG Maritim Lampung, Andi Cahyadi, S.E.,S.Si.,M.Si mengatakan meski tidak terdapat pola gangguan cuaca signifikan di sekitar wilayah Lampung, MJO (Madden-Julian Oscillation) tetap berada pada kuadran 2. Sehingga kondisi itu memengaruhi pembentukan awan di wilayah Lampung. \"Analisa OLR (Outgoing Longwave Radiation) hingga 5 hari ke depan diprediksi ada peningkatan tutupan awan di wilayah Lampung,\" katanya saat dihubungi Radar Lamsel, Kamis (18/6/2020). Meski demikian, Andi mengatakan dampak dari aktifnya MJO untuk 15 hari ke depan berpotensi normal. Lebih jauh, Andi mengatakan kondisi kelembapan udara di lapisan 700 dan 500mb masih dalam kondisi basah untuk 3 hari ke depan sehingga mendukung untuk terjadi pertumbuhan awan-awan hujan. \"Prospek cuaca secara umum wilayah Lampung dalam 3 hari ke depan diprakirakan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan dan lebat,\" katanya. BMKG mencatat beberapa wilayah di Lampung yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Di antaranya Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Mesuji. Pada sore hari di wilayah Lampung Selatan, Bandar Lampung, Tanggamus, Pesawaran, dan Pringsewu. Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada pagi hari juta melanda wilayah Lampung Selatan, dan Mesuji. Sedangkan di siang dan sore hari di akan melanda wilayah Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Utara, Tanggamus, Lampung Tengah. Pada dini hari di wilayah Lampung Selatan. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait