1.010 Hektar Lahan Telah Tertanam

Selasa 30-06-2020,09:19 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PALAS –  Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Sargi terus mengejar program percepatan taman musim gadu yang ditargetkan rampung pada pertengahan Juli mendatang. Meski sempat terkendala dengan alat olah tanah. Namun selama dua pekan terakhir upaya percepatan tanam tersebut hingga saat ini telah mencapai 1.010  hektar. Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Sragi Eka Saputra menjelaskan, meski program percepatan tanam tersebut masih terkendala dengan minimnya jumlah alat olah tanah. Namun hal itu bisa disiasati dengan mendorong petani untuk segera melakukan penggarapan lahan setelah paska panen. “Ya memang di wilayah Sragi jumlah mesin bajak memang masih kurang jika dibandingkan degan luas potensi tanam. Namun masih disiati dengan mendorong petani untuk segera menggarap lahan,” ujar Eka Saputra menjelaskan kepada Radar Lamsel, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/6). Eka mengungkapkan, dari total luas potensi tanam selusa 2.273 hektar, hingga saat ini luas tanam telah mencapai 1.010 hektar. Jika dipersentasekan 10 desa yang ada di Kecamatan Sragi rata-rata capaian tanam telah menyentuh 50 persen. “Rata-rata setiap desa 50 persen lahan sudah ditanami. Seperti Desa Kedaung, Kuala Sekampung, Mandalasari, dan Sumbersari, luas tanam di empat desa ini sudah diatas 150 hektar bahkan sudah mencapai 260 hektar,” terangnya. Eka juga optimis, upaya percepatan tanam untuk mengantisipasi kekeringan dan krisis pangan akan rampung pada pertenghan Juli mendatang, sesuai dengan yang ditargetkan oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan. “Kalau petani terus mempercepat penggarapan lahan selama dua pekan ini, mudah-mudahan  musim tanam pertegahan Juli mendatang bisa selesai. Petani juga ingin cepat tanam untuk mengejar musim hujan ini,”jelasnya. Sementara itu Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas Agus Santosa mengungkapkan, dari luas potensi tanam 5.566 hektar hingga saat ini percepatan tanam sudah mencapai 2.000 hektar. Sebagian besar lahan yang sudah selesai proses tanam musim gadu yakni berada di wilayah barat Kecamatan Palas. Seperti di Desa Pulaujaya, Bumiasri, Bumirestu, Bumiasih, Bumidaya, dan Baliagung. Meski luas tanam hampir mencapai 50 peren, namun target percepatan tanam di wilayah Palas diperkirakan akan rampung pada akhir Juli mendatang. Hal ini desebabkan masih ada 300 hektar lahan yang masih terendam banjir. “Masih ada 300 hektar di Desa Bandanhurip dan Bumidaya yang masih terendam banjir. Kalau belum kering, kemungkinan target percepatan tanam ini akan selesai pada akhir Juli,” pungkasnya. (vid)

Tags :
Kategori :

Terkait