KALIANDA – Bakal calon bupati (Balonbup) Lampung Selatan, H. Hipni SE mulai dikait-kaitkan dengan sosok Balonwabup asal Candipuro, Aliful Ma’rifah. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) digadang bakal menyiapkan wakilnya itu dalam kontestasi Pilkada Lamsel mendatang. Sebelum dikaitkan dengan Ning Alif begitu sapaan Aliful Ma’rifah, isu Hipni bakal berduet dengan seorang perempuan pernah berhembus. Perempuan asal Natar, Bayana pernah santer diisukan bakal tandem dengan Hipni. Namun hingga detik ini kabar itu tenggelam, lalu muncul kandidat lainnya Aliful Ma’rifah. Pentolan Gardabangsa Lamsel Bahaudin mengamini, jika telah melakukan komunikasi dengan Balonbup Hipni. Bahkan, Gus Baha begitu sapaannya, tak sungkan menyebut Hipni menjadi kandidat kuat untuk disandingkan dengan kader PKB. “Ya, tapi semuanya ada di ranah DPP PKB. Tapi, kita sudah mulai bergerak. Kader-kader di bawah juga sudah mulai mengalir. Minimal setiap minggu kita ada pergerakan, tak pernah absen dalam sepekan,” kata Gus Baha. Dia menceritakan, penjajakan dan komunikasi antara Hipni dan Alif sudah dijalin sejak lama. Namun, karena situasi pandemi covid baru mulai intensif sejak awal bulan Ramadhan. “Sekarang mulai intensif lagi. Karena kemarin itu kondisi nya memang tidak memungkinkan. Jadi, Bang Hipni sosialisasi dengan cara dia sendiri begitu juga Alif dengan caranya sendiri. Nah, sekarang ini mulai kita susun strategi-strateginya. Yang dilihat itu istiqomah dan eksistensinya yang tidak berhenti,” beber kakak dari Ning Alif itu. Dia memastikan jika jaringan dan organisasi sayap partai dan NU solid di setiap wilayah. Itu diyakini yang bakal menutupi kelemahan-kelemahan “ Walau sempat diragukan di awal-awal kemunculan buktinya kami tetap solid hingga saat ini masih bergerilya door to door,” imbuhnya. Semakin kesini, kader-kader PKB yang santer digadang bakal maju semakin mengerucut. Kerucutan itu tertuju pada Alif? Baha pun mengamini hal tersebut. Boleh jadi berkat pergerakan tim Alif yang sampai saat ini masih eksis dan tentunya campur tangan Ketua DPW PKB Lampung. “ Ya, terbaru kami melakukan konsolidasi dengan PKB mulai dari DPW hingga DPC dan anak rantinynya. Kader-kader pun sudah mulai bersatu sejauh ini, dan ternyata (ketua DPW red) juga memantau perkembangannya. Maka itu kami yakin Ning Alif lah yang nanti muncul dan kemungkinan digandengkan dengan calon yang memang mengajak komunikasi,” jelasnya. Apakah kubu Alif hanya berkomunikasi dengan Hipni seorang? Gus Baha menjawab diplomatis sekaligus memberi clue bahwa sejauh ini pihaknya tetap menjalin komunikasi dengan parpol lain, tetapi yang berkomunikasi dengan Tim Alif barulah Hipni. “ Kalau dengan parpol kami tetap jalin komunikasi, tetapi kalau dengan bakal calon memang intensif dengan Hipni. Dengan TEC kubu Alif tak pernah menjalin komunikasi. Artinya tinggal bagaimana instruksi Ketua-Ketua Parpol apakah paket ini bakal dimunculkan atau tidak,” pungkasnya. Berbanding terbalik, Ketua DPC PKB Lamsel Imam Subkhi, menampik isu soal kedekatan Hipni dan PKB. Bahkan, dia memastikan sejauh ini PKB belum menentukan sikap dan menunggu instruksi dari DPP. “Kami welcome dengan semua kandidat. Apalagi, tahapan seleksi masih terus berjalan. Hasil nya juga belum keluar. Dengan siapapun, saya pastikan PKB terbuka,” kata Imam via telepon, Senin (29/6) petang. Soal sosok kandidat yang telah disiapkan oleh DPC PKB, kata Imam, bukan hanya berlaku untuk Hipni. Namun, hal itu berlaku untuk semua kandidat yang merupakan arahan dari DPW PKB Provinsi Lampung. “Memang kita punya tawaran calon wakil bupati, untuk siapapun calon bupatinya. Dia adalah kader PKB seorang wanita asal Desa Cintamulya Kecamatan Candipuro, Aliful Ma’rifah,” tegasnya. Pihaknya, sejauh ini belum mengetahui kapan rekomendasi DPP PKB bakal turun. Namun, dia memastikan berbagai tahapan seleksi penjaringan calon telah rampung digelar. “Kita sudah penjaringan dari tingkat DPC. Sudah kita serahkan ke DPW dan sudah ada koordinasi juga ke DPP. Bahkan, PKB juga sudah melakukan fit and propertes secara virtual di kantor DPW beberapa waktu lalu. Artinya masih ada peluang untuk semua kandidat” tukasnya. Sementara itu, Hipni belum bisa memberikan komentarnya terkait hal tersebut. Dihubungi via telepon tidak menjawab. Pesan yang disampaikan lewat aplikasi android whatshapp juga tak kunjung mendapatkan jawaban. Sejatinya, PAN melalui Ketua Umumnya sudah memberi masukan agar Hipni mencari tandem dari wilayah barat dalam urusan mencari pasangan. “Kalau saran dari Ketum, cari pasangan dari wilayah Barat. Agar bisa menopang suara,” pungkas Sekjend DPD PAN Lamsel Sugiyanto kepada Radar Lamsel belum lama ini. Liaison Officer (LO) Hipni, Taufik David sebelumnya mengatakan sejauh ini masih melakukan tahapan komunikasi dan lobi-lobi ke sejumlah parpol. Bahkan, Hipni cs menargetkan dalam waktu sepekan kedepan bakal memperkenalkan siapa sosok pendamping Hipni kepada publik. “Pada dasarnya kita tidak bingung atau malu. Masih tahap komunikasi. Seperti ke Partai Gerindra, Demokrat dan mudah-mudahan PKB juga akan kita jadikan pengusungnya. Kita lihat saja sebentar lagi,” kata Taufik meyakinkan publik saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (28/6).(ver/idh)
Sinyal Hipni – Alif Diaminkan
Selasa 30-06-2020,09:36 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :