Warga Karangraja Desak Pencairan BLT DD Dipercepat

Kamis 16-07-2020,09:51 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MERBAU MATARAM - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) senilai Rp 600.000 mendesak untuk segera disalurkan. Terjeratnya kasus dugaan penipuan oleh Pemerintah Desa Karang Raja Rosmiyati membuat penyaluran BLT DD di Desa tersebut tersendat. Sebab, dirinya masih menjalani proses hukum di Polda Lampung dan belum menandatangani surat kuasa atau membuat surat pernyataan pengunduran diri. Ketua BPD Khoirul Munir memaparkan jika masyarakat di Desa itu sudah kerap menanyakan kapan disalurkannya BLT. Sebab, hingga saat ini hanya Desa Karang Raja yang belum menyalurkan BLT DD tahap pertama. \"Karena jadi omongan mas, kok desa lain sudah sedangkan desa kita belum, disini ada 161 KK penerima BLT DD. Apalagi melihat omongan orang-orang di postingan facebook,\" Terangnya kepada Radar Lamsel, Rabu (15/7). Menurutnya, banyak warga di desa itu yang mendesak agar Rosmiyati segera membuat surat pernyataan pengunduran diri dari jabatan Kepala Desa. \"Banyak juga warga yang meminta aparatur desa supaya Rosmiyati ini membuat surat pernyataan pengunduran diri. Saya rasa memang seperti itu jalannya,\" Pungkasnya. Sementara Camat Merbau Mataram Heri Purnomo, SKM menjelaskan bahwa dirinya juga masih berupaya untuk segera menuntaskan masalah tersebut. \"Kalau BLT ini tidak segera disalurkan jelas melanggar aturan pemerintah. Kalau memang sudah tidak sanggup tinggal buat surat pengunduran diri supaya bisa digantikan oleh PJ, urusannya juga akan lebih mudah,\" Tegasnya.(cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait