Pelayanan Posbindu dan Prolanis Kembali Dibuka

SRAGI – Setelah selama empat bulan dihentikan akibat pandemi Covid-19.  Kini kegiatan Pos Pembinaan Tepadu (Posbindu) Lansia dan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) kini diaktifkan kembali. Kegiatan pelayanan kesehatan lansia itu, mulai diaktifkan oleh Unit Pelakasan Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi sejak Jumat (17/7) pekan kemarin. Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi Sucipto mengatakan, pelayanan kesehatan kepada lansia di Posbindu dan Prolanis itu kini telah diaktifkan kembali setelah terhenti akibat pandemi Covid-19. “Sudah hampir empat bulan kegiatan Posbindu dan Prolanis ini berhenti. Dan sekarang pelayanan ini dijalankan kembali setelah peraturan PSBB dibuka,” ujar Sucipto memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, ketika memantu pelayanan Ponbindu dan Prolanis di Desa Kuala Sekampung, Jumat pagi pekan kemarin. Sucipto menjelaskan, kegiatan Posbindu Prolanis ini dibuka kembali karena dianggap penting untuk memonitoring dan deteksi dini penyakit tidak menular. Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk memelihara kesehatan bagi peserta BPJS untuk mencapai kualitas hidup yang optimal. “Kegiatan ini sebagai pematauan dan pencegahan dini peyakit tidak menular seperti hipertensi, atau gangguan akibat kecelakaan. Di giatan Prolanis ini juga perserta BPJS juga mendapatkan pembinaan untuk mencapai hidup yang sehat,” terangnya. Dalam kesempatan tersebut, Sucipto mengaku, kegiatan setiap satu bulan sekali itu akan mulai dilaksanakan di sepuluh desa di wilayah Sragi. Pelayanan Kesehatan ini juga tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. “Semua desa akan diaktifkan agar para lansia ini terus mendapatkan pembinaan dan pematauan. Kegiatan ini juga tetap kami laksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan. Peserta diwajibkan pakai masker dan mencuci tangan,” pungkasya. (vid)