Dokter Internship Bob Bazar Positif Covid-19

KALIANDA – Pasien baru terkonfirmasi positif virus covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan kembali bertambah. Kali ini, penyakit yang menyerang saluran pernafasan itu menimpa seorang tenaga medis atau dokter magang/internship di RSUD dr. Bob Bazar Kalianda. Saat ini, pasien yang belakangan diketahui seorang wanita berinisial NR itu tengah menjalani isolasi di salah satu ruang perawatan rumah sakit ‘plat merah’ di kabupaten ini sejak, Senin (17/8) lalu. Dari keterangan yang disampaikan Direktur RSUD dr. Bob Bazar Kalianda, dr. Media Apriliana, pasien terkonfirmasi positif covid-19 itu merupakan seorang dokter internship di rumah sakit yang dia pimpin. Hal itu diketahui setelah terbitnya hasil swab/PCR tindak lanjut dari rapid tes mandiri pasien yang bersangkutan. “NR ini melakukan rapid secara mandiri di laboratorium RSUD Bob Bazar karena dia merasa telah melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang dia tangani. Kebetulan dia melakukan rapid tes nya dengan rekan seprofesinya. Tapi, rekan sesama dokter internship itu non reaktif dan NR reaktif. Setelah itu ditindaklanjuti dengan swab/PCR pada Sabtu pekan lalu dan hasilnya keluar positif pada Senin (17/8),” ujar dr. Media Apriliana kepada Radar Lamsel, Selasa (18/8) kemarin. Dia membenarkan, jika NR saat ini menjalani isolasi di salah satu ruang perawatan di RS tersebut. Hal itu dilakukan karena melihat NR merupakan warga perantauan yang tidak memiliki tempat tinggal di Kabupaten Lampung Selatan. “Awalnya dia minta isolasi mandiri di rumah kost nya. Tapi, pertimbangannya cukup banyak. Kami justru khawatir akan membuat persoalan baru ketika dia isolasi mandiri. Maka kita putuskan untuk menyiapkan salah satu ruangan perawatan agar lebih terpantau. Apalagi pasien baru ini tanpa gejala,” katanya. Mantan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan ini menampik, soal informasi yang beredar tentang keresahan tenaga medis dan pengunjung RSUD Bob Bazar lantaran merawat pasien covid-19 yang berasal dari tenaga medis tersebut. “Kalau ada keresahan atau kegaduhan pasti saya tahu. Karena saya memang orang internal di rumah sakit ini. Itu terlalu dibesar-besarkan saja,” imbuhnya. Lebih lanjut dokter yang kerap disapa dr. Nana ini mengatakan, pihaknya telah melakukan kontak tracing atas temuan pasien baru tersebut. Bahkan, sebanyak 40 orang dilingkungan RSUD Bob Bazar dari berbagai profesi telah dilakukan pemeriksaan swab/PCR. “Seluruh dokter internship telah kita swab. Karena memang selalu berhubungan dengan NR. Termasuk juga ada para perawat dan bidang. Bahkan ada juga dari kalangan cleaning service yang pernah kontak dengan yang bersangkutan. Mudah-mudahan hasil swabnya segera keluar,” lanjutnya seraya menginformasikan jika swab dilakukan pada Senin (17/8) lalu. Rencananya, masih kata dr. Nana, NR akan kembali diambil sample lendir tenggorokannya pada 24 Agustus, mendatang. “Sesuai analisa medis dari dokter spesialis yang menanganinya, swab kedua akan kita lakukan nanti,” pungkasnya. (idh)