GEDONGTATAAN - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendukung penuh pengembangan tanaman hortikultura yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Pesawaran sebagai lokomotif pertanian di Lampung yang pada akhirnya akan mewujudkan petani Lampung Berjaya.
\"Memang menurut saya tepat, tidak usah dulu langsung berbicara nasional dan internasional. Urus dulu pesawaran dan Lampung. Tanaman melon dan semangka peswaran harus booming di level provinsi dan kabupaten pesawaran,\" ungkap Arinal Djunaidi pada panen perdana Golden Melon dan Semangka serta louncing pesan kita di Kawasan Hortipark Desa Negeri Sakti, Gedongtataan, Selasa (18/8).
Dikatakan, dengan adanya Hortipark pesawaran ini tentunya harus disiapkan fasilitas dan perlu keterlibatan unsur unsur lainnya.Dimana, Pesawarna sebagai kabupaten penyangga ibu kita Lampung harus dikelola secara betul betul.
\"Potensi pariwisata akan saya back up sehingga bisa lebih cepat. Karena sangat menjanjikan destinasi wisata pesawaran hingga Teluk Kiluan. Provinsi Lampung centra hortikultura, pisang kita sudah mendunia yang ditangani GGF, sudah tembus ke dunia hingga Brazil. Kedua nanas juga mendunia, mengapa tidak melon dan semangka juga,\" ujarnya.
Menurutnya, komoditas hortukutula sangat penting dan strategis yang menjadi kebutuhan pokok manusia. Dimana pangsa pasar seperti Jakarta sebanyak 40 persennya di supply dari provinsi Lampung. Tidak hanya melon, cabai, beras tetapi juga hasil pertanian lainnya.
\"Saya ingatkan agar bupati pesawaran mengindahkan protokol kesehatan dalam segala lini terutama di bidang pariwisata,\" jelasnya.
Semantara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menambahkan bahwa pesawaran adalah kabupaten penyangga ibu kota provinsi Lampung. Untuk itu Pemda pesawaran harus berpacu megimbangi kebutuhan dan laju ekonomi di Lampung. Untuk itu pesawaran terus berinovasi.
\"Jujur dulu ini adalah lahan tidur, karena di masa pandemi Covid. Berkat intruksi pak Gubernur agar setiap kabupaten kota menjaga keamanan pangan. Sehingga tanaman horti yang cepat tumbuh mudah ditanam yakni golden melon dan semangka,\" paparnya.
Menurut Dendi, Pandemi Covid-19 dijadikan cambuk agar lebih kuat lagi. Kedepan Pemda akan bekerja sama dan menggandeng masyarakat sekitar untuk dapat memanfaatkan semua pekarangan masyarakat untuk ditanami tanaman hotri.
\"Untuk buyernya sudah ada yang bersedia. Walaupun bukan unggulan di pesawaran, paling tidak bisa menopang visi misi gubernur menuju petani berjaya. Kami akan komitmen dan berkesinambungan,\" pungkasnya.
Selain dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, panen perdana juga dihadiri Kapolda Lampung, Irjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si, Danrem 043 Gatam Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Toto Jumariono S.S, M.I.Kom, para Pejabat provinsi dan kabupaten Pesawaran. (esn)