TANJUNG BINTANG - Akses jalan rusak selama bertahun-tahun penghubung Desa Trimulyo menuju Desa Budi Lestari, Kecamatan Tanjung Bintang dikeluhkan. Tak hanya itu, rusaknya Jalan Kesuma, alternatif penghubung Desa Trimulyo, menuju Desa Sidomukti, Kecamatan Tanjung Sari juga dikeluhkan. Kedua akses jalan tersebut sebetulnya sudah menjadi skala prioritas pembangunan melalui Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung Selatan (Lamsel) di tahun 2020. \"Rencananya mau dibangun tahun ini, tapi karena covid ya bubar. Artinya semua anggaran di Kabupaten Lampung Selatan ini ada pengurangan untuk covid,\" Papar Kepala Desa (Kades) Trimulyo Sugito kepada Radar Lamsel di Balai Desa setempat, Rabu (26/8). Kedua akses jalan yang dikeluhkan itupun menjadi sebuah aspirasi masyarakat pada saat reses ke II anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamsel, Ketut Supriyadi yang berlangsung di desa tersebut hari Sabtu pekan lalu. \"Kemarin waktu reses anggota dewan pak Ketut kedua jalan ini kembali diaspirasikan, dengan harapan bisa dimasukkan di anggaran perubahan. Harapannya bisa terbangun di tahun ini,\" Kata dia. Hampir empat tahun lamanya, sejak tahun 2016 hingga tahun 2020 desa tersebut memang belum pernah menerima pembangunan infrastruktur yang bersumber dari APBD. \"Jalan ini untuk perekonomian masyarakat bagus, memang untuk mengeluarkan hasil pertanian dan bumi disitu. Ketika Musrenbangdes kedua jalan ini udah menjadi sudah menjadi skala prioritas, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,\" Pungkasnya. Disamping itu, warga Desa Trimulyo, Budi (35) juga mengeluhkan kedua akses jalan yang dikeluhkan oleh pemerintah desa tersebut. Dia menganggap akses tersebut memang betul penunjang perekonomian bagi masyarakat. \"Harapannya ya bisa dibangun tahun ini. Karena jalan ini memang akses yang betul-betul dibutuhkan sebagai penunjang perekonomian masyarakat terutama bagi para petani,\" Imbuhnya.(cw1)
Sebab Pandemi Gagal Cicipi Jalan Mulus
Kamis 27-08-2020,09:16 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :