Fosar Lamsel Gelar Pawai Isra’ Mi’raj

Minggu 15-05-2016,23:50 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Ratusan siswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Anak Rohis (Fosar) Lamsel menggelar aksi menyisiri jalan dalam memperingati isra’ mi’raj. Kegiatan itu dimulai dari Masjid Nurul Falah Kelurahan Wayurang yang finish di Lapangan Korpri Pemkab Lamsel, Jum’at (13/5). Ratusan pelajar terlibat dalam kegiatan itu. Mereka merupakan utusan dari lima sekolah. Ketua Fosar Lamsel Humaidi mengatakan, kegiatan ini dilakukan bertujukan menyampaikan dakwah islamiyah kepada masyarakat yang ada dikalianda. “Masih dalam suasana isra’ mi’raj, untuk itu kami adakan kegiatan ini,” kata dia kepada Radar Lamsel. Lima sekolah yang mengutus perwakilan, kelima sekolah tersebut yaitu SMAN 1 Kalianda, SMAN 2 Kalianda, SMKN 1 Kalianda, SMKN 2 Kalianda, dan MA Al – Khoiriyah Wayarong. “Masing-masing sekolah mengenakan kostum yang berbeda. Tergantung apa tema yang diusungnya,” ujarnya. Tema-tema tersebut meliputi, jihad, sholat, dan yang berkaitan dengan kerohanian islam. Akan tetapi khusus untuk jihad, kata Humaidi, masih banyak orang yang salah mengartikan jihad. “Jihad dalam islam adalah, jihad yang didalamnya tidak terdapat unsur kekerasan,” ungkapnya. Lebih lanjut Humaidi menyampaikan, bahwa tema jihad yang diusung oleh anggota Fosar bertujuan memberikan pemahaman lebih dalam akan defenisi jihad dalam dunia islam. “Jihad itu, artinya bersungguh-sungguh. Maka bersungguh-sungguhlah dalam segala hal kebaikan. Bukan kejahatan,” imbuhnya. Pantauan Radar Lamsel, ratusan anggota Fosar tersebut menggunakan kostum berbeda-beda, mulai dari mengenakan mukenah, membawa miniatur unta, hingga menggotong miniatur ka’bah, menyisiri jalan hingga finis di lapangan pemda. Pembina Fosar Lamsel Indra Budi Setiawan mengatakan, peringatan hari besar islam menjadi ajang untuk menuangkan inspirasi serta aspirasi dari para anggotanya. “Peringatan hari besar Islam selalu kami gunakan untuk mensosialisasikan nilai-nilai keislaman,” katanya. Dengan demikian sambungnya, baik para orangtua maupun remaja saat ini ikut merasakan akan nilai-nilai yang terkandung dalam islam. “Utamanya remaja, banyak dari mereka yang masih belum mengerti apakah arti yang terkandung dalam jihad,” pungkasnya. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait