Menggugah Sisi Kemanusian Melalui Informasi Berita Sosial Secara Faktual

KALIANDA – Pelatihan wartawan (coach clinic) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Selatan terus berlanjut. Pada Jumat (20/5) lalu, pelatihan yang diberikan oleh Edy Setiawan, S.Sos mengupas tentang “Sisi Kemanusian dari Kalangan atau Strata Sosial Masyarakat Bawah”. Pada tema itu dijelaskan, menggugah sisi kemanusian seorang pembaca agar timbul rasa kepedulian antar sesama melalui informasi sebuah berita yang disajikan seorang jurnalis yang bersifat konstruktif sosial dan dikemas secara sederhana menggunakan tutur kata yang apik dan mendeskripsikan susana yang sebenarnya. Demikian, diungkapkan pemateri sekolah pelatihan wartawan (coach clinic) Edy Setiawan, S.Sos saat pelatihan pembuatan berita mengangkat tema “sisi kemanusian dari kalangan atau setrata sosial masyarakat bawah” kepada 7 orang calon wartawan aktif di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang berasal dari media cetak dan elektronik di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamsel, Jumat (20/5) lalu. Edy Setiawan yang juga Wakil Direktur (Wadir) Radar Lamsel itu juga mengatakan, data yang dihimpun oleh seorang jurnalis harus mencerminkan suasana sesungguhnya. “Seorang jurnalis dituntut untuk mendeskripskan atau menggambarkan sebuah temuan, peristiwa dan suasana secara detail dan sederhana,” ujarnya. Selanjutnya, kata Edy Setiawan, data tersebut disusun secara runtut dan lengkap dengan menggunakan kosa kata yang apik dan santun. “Tujuannya, agar informasi atau berita mampu menggugah sisi kemanusian seorang pembaca agar timbul rasa kepedulian,” ujar Edy Setiawan saat menjadi pemateri berita features di kantor PWI Lamsel kepada 7 orang peserta aktif coach clinic. Berita features, lanjut Edy Setiawan, kebanyakan mengangkat sisi kemanusian dari kalangan strata sosial masyarakat kalangan bawah, yang butuh perhatian bahkan pertolongan. “Maka jurnalis dituntut pula untuk membuat sebuah informasi atau berita yang sifatnya kontsruktif sosial secara faktual terhadap sebuah peristiwa,” tutup wartawan tingkat utama itu. (yan)