KEDONDONG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran melalui Koordinator Dinas Pendidikan Kecamatan Kedondong telah melakukan persiapan sarana prasarana menjelang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
\"Kita tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dari Dinas Pendidikan untuk mengikuti petunjuk teknis. Seperti halnya pada hari ini belum melaksanakan KBM tatap muka karena masih ditunda, namun guru-guru tetap masuk seperti biasa dan tidak ada jadwal piket atau sift,\" ujar Korcam Pendidikan Kecamatan Kedondong, Zulfie saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (5/01).
Dikatakan Zulfie , meskipun sarana dan prasarana di kecamatan kedondong saat ini sudah siap, namun pelaksanaan KBM tatap muka masih menunggu juknis dan persetujuan dari gugus tugas Kabupaten Pesawaran.
\"Memang dari segi persiapan sarana dan fasilitas kesehatan kami sudah siap dan kami akan mengupayakan seperti permohonan izin dari wali murid seperti ketentuan dari tim gugus tugas Kabupaten yang menetapkan harus ada surat permohonan izin dari wali murid untuk pelaksanaan KBM tatap muka minimal mencapai 75 persen,\" ucapnya.
Menurutnya, meskipun antusiasme pelaksanaan KBM tatap muka terhadap murid di Kecamatan Kedondong sangat tinggi namun situasi geografis Covid-19 disetiap daerah menjadi penentu kebijakan pelaksanaan KBM tatap muka.
\"Antusiasme yang tinggi dari murid dalam pelaksanaan KBM tatap muka merupakan hal yang positif. Namun dampak kebijakan yang dipaksakan akan sangat fatal. Karena Covid-19 ini tidak kasat mata serta penularannya juga tergolong cepat. Untuk itu kita harus tetap waspada dan tidak terburu-buru dalam persiapan pelaksanaan KBM tatap muka,\" paparnya.
Selain itu Zulfie mengatakan, untuk memaksimalkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara daring, Koordinator Kecamatan telah mengupayakan para guru untuk membimbing murid melalui pembelajaran home visit dengan mendatangi rumah murid yang memiliki kendala saat pembelajaran jarak jauh atau daring.
\"Guna memaksimalkan pembelajaran jarak jauh, kami telah mengupayakan para guru untuk melakukan home visit kerumah murid yang mengalami kendala saat pembelajaran daring tersebut. Dan juga kami telah memberikan buku kepada siswa kelas 6 sebagai materi pembelajaran menjelang pelaksanaan ujian,\" tandasnya. (eggy/esn)