Tak Jera, Residivis Kambuhan Curi Motor Lagi

PENENGAHAN - Mendekam di balik jeruji besi berulang kali tidak membuat I Ketut Krane (42) jera. Warga Dusun I, RT/RW: 03/02, Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang kembali melakukan aksi pencurian sepeda motor di Dusun Yogaloka, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 19.00 WIB. Residivis tiga kali keluar masuk lembaga pemasyarakatan itu mencuri sepeda motor Scoopy nomor polisi DK 2107 KOA milik Juriah (36) warga Dusun Yogaloka, Desa Sumur. Saat itu, sepeda motor korban diparkir di depan rumah Ni Nyoman Mawi tentangga korban. Pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor korban karena kunci motor masih menggantung di motor. Dengan cepat pelaku yang seorang diri itu langsung membawa lari motor korban kearah Ketapang. Namun naas, sampai di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang pelaku berhasil ditangkap petugas Polsek Penengahan usai mendapat laporan dari korban. Kapolsek Penengahan Iptu Setio Budi Howo,SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Suyitno mengatakan, pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) I Ketut Krane merupakan seorang residivis kasus yang sama. Dikatakan, dalam melaksanakan aksinya pelaku seorang diri. \"Tersangka berhasil di tangkap sesaat setelah melakukan aksinya. Setelah mendapat laporan dari korban, petugas langsung melakukan pengejaran. Hasilnya, pelaku yang sedang mengendarai motor korban di jalan lintas timur (Jalintim) Desa Ruguk berhasil di tangkap. Tersangka dan barang bukti sepeda motor korban langsung diamankan ke Polsek Penengahan,\" terang Kanitreskrim Suyitno. Berdasarkan cacatan kepolisian, lanjut Suyitno, pelaku sudah tiga kali keluar masuk lapas. Yakni, lapas Kalianda, Lapas Lampung Timur dan terakhir lapas Mesuji. \" Tersangka baru saja keluar dari lapas Mesuji sekitar tiga bulan lalu dengan kasus yang sama. Saat ini, atas perbuatannya itu, tersangka akan di jerat pasal 362 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. Sementara tersangka I Ketut Krane dihadapan petugas mengaku nekat melakukan pencurian sepeda motor karena kebutuhan ekonomi. Laki-laki pengangguran ini mengaku akan menjual motor hasil curiannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. \"Saya terpaksa melalukan ini (mencuri motor\'red) untuk memenuhi kebutuhan hidup,\" ujarnya.(man)