Cuaca Ekstrim Iringi Pergantian Musim

KALIANDA - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung mempredisksi cuaca ekstrem masih terjadi di sebagian wilayah Lampung. Masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap kemungkinan yang terjadi.         Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Haryanto mengatakan jika dilihat dari pantauan  sirkulasi tertutup dan belokan angin di Pulau Sumatera bagian utara, Terbentuk pola perlambatan aliran massa udara di wilayah Lampung. Suhu muka laut di sekitar Lampung berkisar antara 29 – 30 oC kecuali di sebelah timur Lampung Tengah, Tulang Bawang dan Mesuji suhu muka laut berkisar antara 30 – 31 oC. Anomali suhu muka laut umumnya berkisar antara -0,5 hingga +0,5.       \"Kelembaban udara pada lapisan 850 mb (milibar) dan 700 mb, yang dalam tiga hari ke depan signifikan di sebagian besar wilayah Lampung pada siang hari dan di Lampung bagian barat pada malam hari,\" katanya, Rabu(26/5).       Melihat hal tersebut, Secara umum wilayah Lampung dalam tiga hari ke depan diprakirakan secara umum berawan hingga berpotensi hujan sedang pada sore dan malam hari terutama saat pancaroba saat ini.       \"Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang, seperti Way Kanan, Lamteng, Lampura, Metro, Bandarlampung, Pesawaran, Pringsewu, Pesisir barat, Lampung barat,  Lampung selatan, Tanggamus, Tulangbawang Barat,\" ungkapnya.         Oleh karena itu, masyarakat diminta selalu waspada terhadap dampak yang akan ditimbulkan saat masa pergantian musim hujan ke musim kemarau ini.       \"Seperti yang sudah pernah dikatakan, bahwa hujan bisa ada yang sedang hingga lebat namun durasinya sebentar, tetap saja harus waspada jika ada angin kencang dan sebagainya,\" tandasnya.(rnn)