BAKAUHENI – Kasat Lantas Polres Lamsel, AKP. Edwin W.D. Putra, S.IK menegaskan pihaknya sudah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat. Siapapun yang hendak berkunjung ke Pantai Minang Rua, disarankan untuk tidak membawa kendaraan masuk . Baik roda dua maupun roda empat. Lulusan Akpol tahun 2012 ini melanjutkan, jajarannya juga sudah merancang skema di jalur menuju ke Pantai Minang Rua. Hal ini akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan untuk langkah-langkah pemasangan rambu-rambu lalu lintas. Ditambah dengan rambu yang menjelaskan kondisi jalan rawan kecelakaan. “Serta penilaian kelaikan jalan, ini yang akan kita bahasa nanti,” katanya saat dihubungi Radar Lamsel, Rabu (2/6/2021). Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Minang Rua angkat bicara mengenai kasus kecelakaan yang terjadi pada Selasa (1/6/2021). Imbauan terhadap kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak berwisata di pantai itu sudah dilakukan sejak lama. Ketu Pokdarwis Minang Rua, Saiman Alex Chandra, mengatakan pihaknya selalu memberi penegasan kepada wisatawan mulai dari pintu masuk. Pertanyaan juga dilontarkan untuk mengetahui kondisi pengunjung, kondisi kendaraan yang dibawa, dan juga memberitahu kondisi jalan. \"Kalau tidak sanggup, kita punya supir yang tahu medan,\" katanya. Meski terbilang ekstrem, Saiman tidak menyalahkan kondisi jalan. Menurut dia, jalan menuju Pantai Minang Rua sudah biasa dilalui dump truk yang muatan berat. Tapi sampai sejauh ini, belum ada peristiwa yang mengancam keselamatan, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa. \"Makanya kita selalu cek kendaraan yang belum pernah ke sana, cek rem, jalannya juga menurun, tikungan tajam,\" katanya. Setiap kedatangan pengunjung, Saiman mengatakan kalau imbauan itu selalu disampaikan. Pihaknya belajar dari peristiwa kecelakaan pada tahun 2020 lalu. Saat itu sebuah mobil juga mengalami peristiwa memilukan, sampai-sampai menimbulkan korban jiwa. Mengenai kecelakaan Selasa itu, kebetulan Saiman sedang berjaga di pintu masuk. Dia mengatakan kalau kendaraan itu bukan blong rem. Menurut informasi yang dia dapat, supir kaget karena melihat medan jalan yang cukup sulit. Di sisi lain, posisi supir saat itu kurang fokus karena sedang meminum air mineral. Imbauan, kata Saiman, bukan hanya diberlakukan untuk mobil saja. Kendaraan roda dua juga demikian. Secara terang-terangan, Saiman mengaku selalu bersikap keras kepada pengunjung yang hendak berwisata ke pantai Minang Rua. Hal itu dilakukan demi kebaikan wisatawan. \"Kita selalu mengingatkan. Kita keras, kok. Kalau masih ngeyel, kita suruh putar balik. Pulang saja sana. Kita tidak pernah memaksa pengunjung buat masuk,\" katanya. (rnd)
Sudahi Bawa Kendaraan Masuk Minang Rua!
Kamis 03-06-2021,09:08 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :