BPBD Bentuk Destana Bandar Agung

Selasa 03-08-2021,09:14 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SRAGI – Satuan penanggulangan bencana Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi terus diperkuat selama tiga tahun belakangan. Setelah membentuk satuan Kampung Siaga Bencana (KSB) pada tahun 2018 silah. Kini desa yang berada di pesisir timur Sumatera itu kembali membentuk satuan Desa Tangguh Bencana (Destana). Penjabat semetara Kepala Desa Bandar Agung, Asikin menjelaskan, Detana merupakan satuan penanggulangan bencana di tinggkat desa yang dibentuk oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Lampung. “Sebenarnya KSB dan Desa Tangguh Becana memiliki fungsi yang sama, yaitu membentuk kader penanggulangan bencana di tingkat desa. Hanya saja, KSB bentukan Kementerian Sosial sedangkan Desa Tangguh Becana bentuan BPBD Provinsi Lampung,” kata Asikin kepada Radar Lamsel, Senin (2/8) kemarin. Asikin menjelaskan, Desa Tangguh Bencana bertujuan untuk membentuk desa mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana. Serta menjadi desa yang cepat memulihkan diri dampak bencana yang merugikan. Mengingat saat ini Desa Bandar Agung menjadi salah satu desa yang rawan dengan ancaman bencana. “Intinya dengan terbentuknya Desa Tangguh Bencana ini, untuk menjadikan Desa Bandar Agung yang mandiri untuk beradaptasi dari ancaman bencana,” ucapnya. Hingga saat ini kades Desa Tangguh Bencana ini masih terus mendapatkan pelatihan dari BPBD Lampung selatan, tentang mitigasi, pencegahan, hingga penanggulangan bencana. “Kader masih saat ini masih mendapat pelatihan, mulai dari mitigasi mengenali bencana, pencegahannya, hingga penanggulangan bencana,” terangnya. Sementara itu Plt. Camat Sragi Jahri menilai, pembentukan Desa Tangguh Becanan ini memang penting untuk Desa Bandar Agung. Apalagi selama ini Desa Bandar Agung salah satu desa yang rawan bencana. “Untuk di Lampung Selatan Destana baru pertama dibentuk di Bandar Agungf. Harapan kita dengan adanya Desa Tangguh Bencana, menjadikan Desa Bandar Agung sebagai desa yang mandiri. Bencana bisa diminimalisir dan penanganan bencana kedepannya juga lebih cepat jika suatu saat terjadi bencana,” harapnya. (vid)

Tags :
Kategori :

Terkait