NATAR - Setelah dinyatakan sebagai desa zona merah Covid 19, Desa Negara Ratu langsung tancap gas untuk semakin mengencangkan protokol kesehatan diseluruh dusun. Kades Negara Ratu Herry Putra bahkan memberi peringatan kepada seluruh Kepala dusun (Kadus) untuk benar-benar bekerja keras dalam memperketat protokol kesehatan Covid 19. \"Saya tegaskan tadi, kalau kadus tidak sanggup menerapkan protokol kesehatan di wilayahnya maka saya harapkan mundur saja dari jabatan kadusnya,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Selasa (3/8). Ia juga menutup peluang warga untuk menggelar hajatan yang berpotensi memancing keramaian dan kerumunan. \"Seluruh dusun tidak ada yang boleh menggelar hajatan, apapun alasannya,\" tutur dia. Pria yang akrab disapa Kanjeng Enggung itu turut mengamati sikap apatis para kadus dalam menangani warganya yang terpapar covid 19 dan harus melakukan Isolasi mandiri. \"Saya titip betul kepada kadus dan RT, tolong perhatikan betul warga yang melakukan Isoman, pantau yang sakit, beri mereka bantuan secara langsung, kalau warga tidak bisa gotong royong laporkan ke saya, biar saya yang tanggulangi urusan dananya,\" tegasnya. Disisi lain Kepala UPT Puskesmas Natar Dr. Putra Kurniawan meminta semua warga Desa Negara Ratu untuk mengencangkan protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker hingga menjaga kebersihan. \"Penggunaan maskernya harus benar-benar diperhatikan, karena belakangan banyak yang abai terkait masker,\" pungkasnya. (Kms)
Kadus Mundur Jika Tak Mampu Terapkan Prokes
Rabu 04-08-2021,11:26 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :