Bulog Ganti Beras PPKM Tak Layak Konsumsi

PALAS – Badan Urusan Logistik (Bulog) Lampung Selatan akhirnya mengganti beras bantuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterima oleh beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Kalirejo, Kecamatan Palas. Sebelumnya bantuan beras PPKM 10 kilogram itu, dinilai memiliki kualitas rendah. Lantaran sebagian bulir beras berwarna kuning, dan berbau apek setelah dimasak. Plh. Kepala Bulog Lampung Selatan Abdul Aziz mengklaim, beras bantuan PPKM tersebut tak seburuk dengan yang dikeluhkan oleh KPM Desa Kalirejo itu. “Hari ini beras sudah kita ganti, satu KPM yang mengeluh itu saja. Sebenarnya berasnya bagus, tak sesuai dengan yang dikeluhkan,” kata Abdul memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Jumat (8/8) kemarin. Beras yang disalurkan kepada KPM merupakan Beras Cadangan Pemerintah (BCP) dengan kualitas medium. Selain telah lulus uji fisik beras tersebut juga telah melewati uji tanak, untuk membuktikan bahwa beras tersebut layak untuk dikonsumsi. “Kalau BCP kualitasnya ya medium, kondisinya memang tak sebagus beras premiu. Beras yang kita salurkan juga stok baru, dari pengadaan tahun 2020 kemarin. Bahkan beras ini sudah melewati uji tanak,” sambungnya. Abdul mengungkapkan, Bulog Lampung Selatan juga siap mengganti beras bantuan PPKM. Jika suatu saat kembali terjadi keluhan dari KPM. “Jika ada keluhan beras yang diterima jelek, Bulog juga siap mengganti. Tapi tenggang waktunya jangan sepekan setelah beras diterima, seperti kasus di Kalirejo ini,” sambungnya. Sementara itu Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan Dulkahar menjelaskan, keluhan beras bantuan PPKM ini hanya terjadi di Desa Kalirejo. Ia juga sangat menyangkan kualitas beras baru dikeluhkan setelah sepekan penyaluran. “Pihak Bulog juga sudah bertanggung jawab untuk mengganti berasnya. Untuk kasus seperti ini hanya terjadi di Desa Kali Rejo, tak ada laporan dari desa lain,” pungkasnya. (vid)