Dua Desa Kolaborasi Penghijauan, 500 Pohon Ditanam

KALIANDA – Keseriusan Pemerintah Desa Kesugihan, Kecamatan Kalianda, untuk menjaga sumber mata air tak sekedar isapan jempol belaka. Setelah sukses mengajak masyarakat membersihkan aliran sungai dari sampah pada 1 Agustus lalu. Kegiatan menjaga lingkungan sungai, kembali dilanjutkan dengan mereboisasi di sumber mata air Way Sukau. Upaya penghijauan dengan menanam 500 pohon kepayang disalah satu  sumber mata air  Gunung Rajabasa itu tak dilakukan sendiri. Desa Kesugihan juga menggandeng Lembaga Perhutanan Desa (LPHD) Sumur Kumbang, serta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Kepala Desa Kesugihan Fajri Suryadi Putra mengatakan, kegiatan reboisasi ini sebagai salah upaya untuk menjaga sumber mata air Way Sukau yang barada di Desa Sumur Kumbang. “Kalau dilihat dari peta wilayah, sumber mata air Way Sukau masuk Desa Sumur Kumbang. Tapi Kalau dilihat dari keadatan, sumber mata air ini masuk Desa Kesugihan,” kata Fajri memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, di Sumber Mata Air Way Sukau, Rabu (11/8) kemarin. Fajri menjelaskan, penanaman 500 pohon kepayang ini dilakukan bersama LPHD Desa Sumur Kumbang, PDAM, dan pihak kehutanan Lampung Selatan. Ia mengungkapkan, akar pohon kepayang tak hanya mampu menyerap dan menampung air dengan baik. Namun tanaman dengan nama latin Pangium Edule Reinw  ini juga memiliki nilai ekonomis untuk masyarakat. “Pohon kepayang ini kita tanam di lahan konservasi seluas setengah hektar. Selain bisa menyerap dan menampung air. Pohon kepayang ini juga mimiliki nilai ekonomis. Buah kepayang menjadi bahan dasar keluak,” terangnya. Sementara itu Penjabat Sementara Kepala Desa Sumur Kumbang Ramli Efendi juga telah berkomitmen untuk mengajak masyarakatnya menjaga sumber mata air Way Sukau. Apalagi selama ini sumber air itu telah banyak dimanfaatkan masyarakatnya. “Semua elemen masyarakat kita aja, bukan LPHD saja, karang taruna, BDP, semuanya ikut menjaga. Harapan kita dengan adanya upaya ini sumber mata air ini terus memberikan manfaat untuk kehidupan,” harapnya. (vid)