Desa Bangunan Realisasikan Jalan Rabat Beton di Tiga Dusun

PALAS – Geliat pemerataan pembangunan infrastruktur terus ditunjukan oleh Pemerintah Desa Bangunan, Kecamatan Palas dari tahun ke tahun. Itu terbukti dari upaya pembangunan jalan lingkungan di tahun ini, dimanan pemerintah desa telah berhasil merealisasikan pembangunan jalan rabat beton di tiga dusun. Kepala Desa Bangunan, Isnaini  mengatakan, menjadi salah satu desa terluas dengan sembilan dusun menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah desa untuk mewujudkan pemerataan pembangunan desa. “Sebagai salah satu desa terluas dengan sembilan dusun, tentunya menjadi tantangan bagi pemerintah desa untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang merata. Namun upaya pemerataan pembangunan ini bisa terwujud dengan perlahan,” kata Isnaini memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Kamis (2/9) kemarin. Meski di dua tahun ini pandemi Covid-19 melanda namun hal itu tak menghentikan upaya pemerintah desa untuk merealisasikan pembangunan. Itu terbukti pada kucuran Dana Desa (DD) tahap ke dua tahun ini dimana pemerintah desa setempat berhasil merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan dusun. Pertama pembangunan jalan cor rabat beton direalisasikan di Dusun III sepanjang 192 meter dengan lebar tiga meter yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 106,6 juta. Kemudian di Dusun I, jalan cor rabat beton dibangun sepanjang 121 meter dengan lebar 2 meter yang memakan anggaran sebesar Rp 49,2 juta. Terakhir pembangunan jalan cor beton direalisasikan di Dusun VI Banjar Sari sepanjang 189 meter dan lebar 2,5 meter dengan anggaran sebesar Rp 90,7 juta. “Meski sebagian besar kucuran DD masih terserap di penanggulangan Covid-19. Namun upaya peningkatan infrastruktur yang merata ini masih jadi prioritas pembanggunan di tahun ini,” sambungnya. Tak hanya itu saja pada kucuran DD tahap ke dua ini pembangunan fisik tak hanya diwujudkan dalam pembangunan jalan. Pemerintah desa juga meningkatkan sarana pasar desa dengan membangun dua unit los pedagang Pasar Desa Bangunan. “Masing-masing memiliki luas 4 x 9,5 meter dan 4 x 21,7 meter. Upaya pembangunan los pasar ini sebagai upaya untuk meningkatkan sarana pasar desa demi kenyamanan pedagang dan pengunjung,” ungkapnya. Sementara itu untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Pemerintah Desa Bangunan menganggarkan dana sebesar Rp 241,2 juta untuk 67 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tahun 2021. Sedangkan untuk penanggulangan Covid-19 dianggarkan sebesar Rp 112 juta. “Harapan kami dengan adanya upaya pembangunan ini mampu mendorong kesejahteraan masyarakat, baik dari sektor ekonomi maupun sosial,” harapnya. (adv)