SRAGI – Pungutan liar (Pungli) dan gratifikasi hingga saat ini masih rentan terjadi di lingkup kepegawaian di wilayah Lapung Selatan. Tindakan pungli dan gratifikasi ini juga masih mendapat perhatian khusus dari Inspektorat Lampung Selatan. Dalam beberapa hari terakhir Inspektorat Lampung Selatan juga gecar memberikan sosialsasi Sapu Bersih Pungli dan Gratifikasi untuk pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup tingkat kecamatan. Inspetur Pembantu (Irban) V, Inspektorat Lampung Selatan Khairul Anwar mengatakan, tindakan pungli dan gratifikasi sangat rentan terjadi di lingkup PNS di wilayah Lampung Selatan. “Sampai saat ini pungli dan suap ini masih rentan terjadi di lingkup PNS. Dan ini masih menjadi terus menjadi perhatian kita agar tindakan ini bisa dicegah,” kata Khairul Anwan memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Selasa (21/9). Khairul mengungkapkan, salah satu upaya mencegah tindakan pungli dan suap di lingkup PNS yaitu memberikan sosialisasi langsung. Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan yaitu, memberikan sosialisasi Sapubersih Pungutan Liar dan Gratifikasi. “Selain melakukan pengawasan, kita juga memberikan sosialisasi langsung kepada PNS tingkat kecamatan, dengan tujuan untuk mencegah tindakan pungli dan suap,” ujarnya. Khairul menjelaskan, sosialisasi ini telah terlaksakan di empat kecamatan yaitu, Kecamatan Penengahan, Bakau Heni, Sragi, dan Kecamatan Palas. Sosialisasi ini juga akan dilaksanakan diseluruh kecamatan dengan harapan bisa mencegah pungli dan suap di Lampung Selatan. “Tidak hanya pegawai negeri, tapi kepala desa yang tergabung dalam APDESI juga ikut dalam sosialisasi ini. Harapan kita dengan adanya upaya ini Lampung Selatan bersih dari pungli dan suap,” harapnya. (vid)
Cegah Pungli dan Suap, Inspektorat Sosialisasi untuk PNS
Rabu 22-09-2021,07:47 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :