Gorong-gorong Jalan Poros Jebol

Senin 04-10-2021,08:23 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SRAGI – Akibat termakan usia dan tak mampu menahan beban dari kendaraan, salah satu gorong-gorong di jalan poros Kecamatan Sragi, Desa Kuala Sekampung ambrol. Untuk menjaga mobilisasi masyarakat tetap berjalan, pemerintah desa bersama masyarakat setempat berinisiatif mamasang batang kelapa agar gorong-gorong di perbatasan Desa Kuala Sekampung dan Kedaung itu tetap bisa dilalui kendaraan. Kepala Dusun Sukarandeg 1, Sutikno mengatakan, kerusakan gorong-gorong diwilayah kerjanya itu sudah terjadi sejak satu bulan lalu. Selain disebabkan usia gorong-gorong yang cukup tua, kendaraan bermuatan berat juga menjadi penyebabnya. “Kalau rusaknya sudah sekitar satu bulan ini. Dan tadi pagi ada mobil pasi melintas sehinga membuat gorong-gorong jebol dan sempat terperosok,” kata Sutikno memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Jumat (1/10). Sutikno mengungkapkan, akibat kerusakan tersebut, permukaan gorong-gorong yang dibangun pada tahun 1992 itu hanya tersisa satu meter. “Hampir semua permukaan jebol, dari empat meter  yang tersisas hanya satu meter lagi,” sambungnya. Sementara itu Kepala Desa Kuala Sekampung, Budi Warkoyo menuturkan, untuk menjaga mobilisasi masyarakat, Pemerintah Desa Kuala Sekampung melakukan perbaikan dengan memasang batang kelapa agar gorong-gorong tersebut tetap bisa dilintasi kendaraan warga. “Jalan ini sebagai jalan utama, pemerintah desa bersama masyarakat juga telah bergotong royong memasang batang kelapa agar kendaraan tetap bisa melintas,” ungkapnya. Budi juga mengharapkan kerusakan gorong-gorong tersebut mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk diperbaiki. “Sebulan lalu pemerintah desa sudah mengusulkan perbaikan. Masyarakat mengharapkan kerusakan ini cepat mendapat perhatian dari pemerintah,”harapnya. (vid)SRAGI – Akibat termakan usia dan tak mampu menahan beban dari kendaraan, salah satu gorong-gorong di jalan poros Kecamatan Sragi, Desa Kuala Sekampung ambrol. Untuk menjaga mobilisasi masyarakat tetap berjalan, pemerintah desa bersama masyarakat setempat berinisiatif mamasang batang kelapa agar gorong-gorong di perbatasan Desa Kuala Sekampung dan Kedaung itu tetap bisa dilalui kendaraan. Kepala Dusun Sukarandeg 1, Sutikno mengatakan, kerusakan gorong-gorong diwilayah kerjanya itu sudah terjadi sejak satu bulan lalu. Selain disebabkan usia gorong-gorong yang cukup tua, kendaraan bermuatan berat juga menjadi penyebabnya. “Kalau rusaknya sudah sekitar satu bulan ini. Dan tadi pagi ada mobil pasi melintas sehinga membuat gorong-gorong jebol dan sempat terperosok,” kata Sutikno memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Jumat (1/10). Sutikno mengungkapkan, akibat kerusakan tersebut, permukaan gorong-gorong yang dibangun pada tahun 1992 itu hanya tersisa satu meter. “Hampir semua permukaan jebol, dari empat meter yang tersisas hanya satu meter lagi,” sambungnya. Sementara itu Kepala Desa Kuala Sekampung, Budi Warkoyo menuturkan, untuk menjaga mobilisasi masyarakat, Pemerintah Desa Kuala Sekampung melakukan perbaikan dengan memasang batang kelapa agar gorong-gorong tersebut tetap bisa dilintasi kendaraan warga. “Jalan ini sebagai jalan utama, pemerintah desa bersama masyarakat juga telah bergotong royong memasang batang kelapa agar kendaraan tetap bisa melintas,” ungkapnya. Budi juga mengharapkan kerusakan gorong-gorong tersebut mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk diperbaiki. “Sebulan lalu pemerintah desa sudah mengusulkan perbaikan. Masyarakat mengharapkan kerusakan ini cepat mendapat perhatian dari pemerintah,”harapnya. (vid)

Tags :
Kategori :

Terkait