GEDONGTATAAN - Rencana pengadaan tanah untuk sejumlah fasilitas umum oleh pemerintah daerah Pesawaran di lahan PTPN VII saat ini memasuki tahap finalisasi.
Kepala Bidang Pertanahan Alkholid mewakili Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Firman Rusli mengatakan luas lahan yang dibutuhkan untuk fasilitas umum tersebut mencapai sekitar 32 hektar.
\"Sudah kita finalisasi permintaan kebutuhan tahan untuk fasum,\" ungkap Al Kholid, Sabtu (2/10).
Dikatakan, dari 32 hektar lahan PTPN VII tersebut, terdiri 15 hektar di depan Lapangan Sidototo Desa Kebagusan Kecamatan Gedongtataan, 4 hektar di depan Mapolres Pesawaran dan 13 hektar untuk jalan shortcut. Dimana dari 15 hektar lahan di depan Lapangan Sidototo Desa Kebagusan rencananya diperuntukan untuk membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) seluas 3 hektar, gedung perpustakaan dan depo arsip membutuhkan sekitar 2 hektar, taman Andan Jejama RTH seluas 5 hektar dan rumah dinas bupati, wakil bupati dan Ketua DPRD seluas 5 hektar.
\"Selain itu di lokasi kedua, di lahan PTPN VII tepatnya di Wiyono depan Polres akan dibangun terminal dan gedung uji KIR kendaraan dan museum tapis akbar Al Qur\'an masing-masing seluas dua hektar. Nah, selain itu kita juga akan membuat jalan shortcut tembus dari Gedongtataan-Pinang Jaya,\" jelasnya.
Menurut Alkholid, setelah proses perencanaan dan persiapan, selanjutnya memasuki tahapan pelaksanaan dan terakhir tahapan penyerahan hasil. Dimana, Dinas Perkim sifatnya melakukan supervisi dan pendampingan.
\"Sesuai arahan pimpinan, pada 2022, pengadaan tanah bisa terealisasi,\" pungkasnya. (esn)