NATAR - Setelah menggelar Musyawarah perencanaan dan pembangunan desa (Musrenbandes), Pemerintah desa (Pemdes) Negara Ratu tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan pada 2022 mendatang. Kades Negara Ratu Herry Putra mengatakan, luas wilayah menjadi faktor utama infrastruktur jalan harus diutamakan, apalagi dengan 14 dusun yang ada membuat pembangunan tidak bisa merata setiap tahunnya. \"Sampai 2025 juga ruas jalan di desa negara ratu belum selesai, karena memang sangat luas,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Rabu (3/11). Ia manambahkan, setiap dusun selalu mengajukan pembangunan infrastruktur jalan namun pihaknya hanya bisa mewujudkan 2 hingga 4 dusun dalam satu tahun anggarannya. \"Jika paling banyak 4 dusun yang kita akomodir, maka perlu waktu 3 atau 4 tahun lagi baru selesai pembangunan jalan di desa kami,\" tuturnya. Selain itu, Herry mengurai penanganan Covid 19 untuk 2022 mendatang tetap dianggarkan oleh pihaknya termasuk BLT Dana Desa. \"Tahun 2022 rencananya kami anggarkan untuk 50 orang penerima BLT DD,\" ucap dia. Ia tak menampik jika semua desa perlahan telah mengurangi penerima BLT DD itu sebab situasi pandemi covid 19 kian membaik. \"Situasinya sekarang sudah cukup membaik, tinggal lagi kita pemulihan, dan mengejar vaksinasi,\" pungkasnya. (Kms)
Pembangunan Jalan, Prioritas Negara Ratu
Kamis 04-11-2021,08:43 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :