SRAGI – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan dini penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Meski sepanjang tahun 2021 kasus DBD kecamatan itu masih terbilang rendah. Namun upaya pencegahan dini ini penting dilakukan demi menekan penyebaran DBD pada musim hujan saat ini. Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi Muhammad Ali mengatakan, memasuki musim penghujan saat ini masyarakat harus melakukan upaya pencegahan dini, demi menekan penyebaran penyakit DBD. “Saat ini puskesmas kembali memberikan sosialisasi kepada masyarakat, untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dini. Guna menghindari penyebaran penyakit demam berdarah,”kata Ali memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Rabu (3/11) kemarin. Ali menuturkan, sepanjang tahun 2021 ini kasus DBD di Kecamatan Sragi terbilang minim. Pada awal tahun hanya ditemukan dua kasus, kemudian pada Oktober kembali ditemukan dua kasus. “Total ada empat kasus. Terakhir pada bulan Oktober kita menemukan dua kasus DBD dan sudah kita tangani. Tapi hal ini tidak boleh disepelekan, mengingat musim penghujan ini potensi penularan DBD ini juga semakin besar, jika tidak dilakukan tindakan pencegahan,”ungkap Ali. Ali menjelaskan, pada saat musim hujan ini masyarakat kembali menggiatkan upaya menjaga kebersihan lingkungan. Mulai dari mejaga lingkungan rumah dari sampah yang bakal menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti, hingga melakukan pemantauan jentik nyamuk secara berkala. “Pemerintah desa juga kembali menggiatkan kegiatan membersihkan lingkungan bersama masyarakat. Dengan begitu pada musim penghujan saat ini harapan kita kasus DBD bisa kita tekan,” harapnya. (vid)
DBD Mengintai, Temuan Kasus jadi Peringatan
Kamis 04-11-2021,09:00 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :