GEDONGTATAAN - Dinas Pengendalian Penduduk dan KB menggelar review program Bangga Kencana untuk mengindentifikasinya kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berenca (Bangga Kencana) kabupaten pesawaran,
Kepala Dinas PPKB Pesawaran Maisuri mengatakan review program Bangga Kencana juga dimaksudkan untuk terwujudnya komitmen operasional program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berenca (Bangga Kencana).
\" Kemudian tersusunnya rencana operasional program Bangga Kencana tahun 2022.Serta tercapainya peningkatan komitmen operasional dalam pelaksanaan program Bangga Kencana Tahun 2022,\" ungkap Maisuri saat review di aula RM D\' Junjungan, Desa Suka Banjar, Gedongtataan, Rabu (3/11).
Selain itu, pihaknya juga concern menurunkan angka stunting di kabupaten pesawaran. Dimana stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama atau sejak dalam kandungan.
\"Upaya kita untuk menurunkan stunting yakni pembinaan tentang 1000 hari pertama kehidupan (HPK) kepada kader, BKN,BKR,BKL,UP2K, Pik Remaja, Ibu hamil dan Pasangan Usia Subur,\" jelasnya.
Kemudian membagikan leaflet 1000 HPK, mempersiapkan kehamilan pada remaja, pemahaman kespro dan stunting bagi calon pengantin dengan sasaran anak remaja (Pik Remaja, Gendre). Dan pengadaan BKB Kit stunting untuk kelompok BKB di desa lokus stunting.
\"Kita juga telah membentuk tim pendamping keluarga stunting di setiap desa yang terdiri dari Bidan Desa, TP PKK, Kader KB dan duta remaja,\" pungkasnya. (esn)