CANDIPURO – Petani Kecamatan Candipuro saat ini tengah menggencarkan gropyokan tikus. Upaya dilakukan guna mengendalikan hama tikus sebelum memasuki musim tanam rendeng. Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (PPOPT) Kecamatan Candipuro Hardi Oktarino mengatakan, pengendalian hama tikus secara berkelompok ini merupakan salah satu upaya pengendalian pupulasi hama tikus sebelum memasuki musim tanam rendeng. “Gropyokan merupakan salah satu pengendalian yang dilakukan secara besama-sama atau berkelompok. Ini kita lakukan untuk mengendalikan hama tikus sebelum memasuki musim tanam rendeng yang akan dimulai pada Desember ini,” kata Hardi memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Kamis (4/11). Hardi menjelaskan, gropyokan merupakan pengendalian menggunakan bom tikus dan belerang yang dibakar pada lubang aktif tikus. Kegiatan pengendalian ini diawali di Desa Batu Liman bersama Kelompok Tani Sidomaju dan Karya Tani. Ia juga menjelaskan gropyokan tikus ini juga dinilai lebih efektif dan ramah lingkungan dibandingkan dengan menggunakan jerat listrik yang pada musim tanam gadu lalu marak digunakan petani. “Pengendalian dengan menggunakan bom tikus dan belerang ini juga lebih efektif dan ramah lingkungan. Ini juga kita lakukan agar petani tidak menggunakan jerat listrik yang bisa mengancam keselamatan petani,” ujarnya. Sementara itu Ketua Kelompok Tani Sidomaju Budi Utomo berharap dengan adanya upaya ini dapat meminimalisir potensi serangan hama tikus pada musim rendeng. “Harapan kami setelah dilakukan upaya ini serangan hama tikus pada musim rendeng bisa diminimalisir. Tidak meruk tanaman padi atau sampai mengurangi hasil panen padi,” harapnya. (vid)
Gropyokan Upaya Petani Kendalikan Hama Tikus
Jumat 05-11-2021,11:16 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :