Kiyai Muda NU Konsolidasi Jelang Muktamar

Kamis 11-11-2021,08:42 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Menjelang perhelatan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang bakal dipusatkan di Provinsi Lampung semakin menarik untuk disimak. Baru-baru ini perhatian tertuju pada pergerakan para kiyai muda NU yang menggelar pertemuan mendadak. Putra-putri kiyai yang tergabung dalam Gerakan Pengasuh Pesantren Muda yang dinamai Gowais itu bertemu di Ponpes Darul A’mal. Salah persona yang terlibat dalam pertemuan tersebut ialah mantan Rois Suriyah PWNU, KH. Samsudin Tohir. Dia menyambut baik gerakan para pengasuh pesantren muda Lampung ini di karenakan dalam momen muktamar pasti akan banyak masyayikh atau para kiyai se- indoneia bahkan sedunia yang akan datang ke provinsi Lampung. “Ada yang memang punya hak suara atau di sebut Muktamirin. Ada juga Muhibbin. Oleh karena itu gerakan gowais ini di sambut baik oleh para kiyai sepuh Lampung,” ujarnya, Selasa (9/11). Samsudin Tohir menyebutkan, rencananya akan diadakan pertemuan para gus nasional bahkan internasional di Lampung. Karenanya ia berharap muktamar di Lampung dapat berjalan aman dan nyaman. “Di harapkan muktamar di Lampung sukses dan para Muktamirin bisa merasa nyaman dan aman selama di Lampung, akan ada pertemuan gus-gus se-indonesia bahkan gus-gus internasional,” katanya. Salah satu inisiator Gowais Lampung Gus Imam Sibawaih Pengasuh PP Darussalamah Brajadewa Lampung Timur  juga bersikap serupa. Gus Imam berharap kekompakan Gowais Lampung bisa membantu mengurai berkumpulnya para Muktamirin di Lampung. “ Tentu saja sisi positifnya yang kami harapkan dapat mengurai berkumpulnya para muktamirin. Mudah-mudahan semua berjalan dengan aman,” ucapnya. Sejumlah kiyai muda yang tergabung dalam Gowais itu menggelar pertemuan jelang Muktamar NU. Pergerakan tersebut disinyalir sebagai bentuk partisipatif kiyai muda dalam mensukseskan muktamar. Mereka ingin peran kiyai muda dapat membantu muktamirin dari seluruh Indonesia bahkan dunia yang bakal menyambangi provinsi ini dengan konteks acara besar yang bakal termaktub dalam sejarah Nahdlatul Ulama dikemudian hari. (red)      

Tags :
Kategori :

Terkait