PALAS – Kehadiran Rara, sebagai Duta Baca Lampung Selatan 2021 - 2023 nampaknya akan memberi warna baru dunia literasi di Bumi Khagom Mufakat. Meski masih di usia 19 tahun gadis asal Desa Suka Mulya, Kecamatan Palas ini memiliki pandangan kedepan yang positif tetang dunia literasi di Lampung Selatan. Ia mengatakan, selama pandemi Covid-19 dunia literasi di Lampung Selatan mengalami stag. Kegiatan literasi yang dijalankan oleh para penggiat literasi terhenti lantaran ada pembatasan kerumunan. “Kalau minat baca anak-anak itu sudah sangat baik. Dari kegiatan perpustakaan mobile atau buka lapak baca anak-anak sangat semangat. Tapi itu sempat terhenti karena ada pandemi,” kata Rara kepada Radar Lamsel, saat menggelar lapak baca di Desa Bangunan, bersama Komunitas Kita Pemuda (K2P), Minggu (14/11). Mahasiswa program study Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Lampung ini juga menilai, saat ini referensi literasi juga masih kurang. Masalah ini harus disiasati dengan digitalisasi literasi. “Untuk mesiasati masalah pandemi dan keterbatasan referensi ini, harus ada digitalisasi. Saat ini kami juga teengah membuat forum literasi digital untuk pelajar. Dan perpustakaan juga harus upgrade buku-buku referensi dan menyediakan literasi semi digital, agar masyarakat tetep mengunjungi perpustakaan,” ungkapnya. Literasi digital ini harus dijalankan baik dari pemerintah ataupun dari para penggiat leterasi. Sebab, kata Rara, leterasi bak sebuah pintu masa depan genarasi. Dengan membaca, generasi muda bisa menggapai masa depan yang diharapkan. “Membaca ada jalan untuk menggapai masa depan. Saya sendiri bisa menempu perguruan tinggi dengan biaya siswa juga karena membaca,” pungkasnya. (vid)
Lamsel Bidik Digitalisasi Literasi
Senin 15-11-2021,09:13 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :