KALIANDA – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lampung Selatan terus meramaikan dunia persilatan. Seluruh atlet dari berbagai perguruan dibawah bendera IPSI semakin pede menatap Popda dan Popnas. Tingkat percaya diri para pendekar IPSI sudah terasa sejak digulirkannya berbagai event oleh IPSI Lamsel. Teranyar, 82 atlet IPSI unjuk gigi dalam gelanggang Pra Popnas, di Marlas IPSI Lamsel, Kalianda, Minggu (14/11). Ketua IPSI Lampung Selatan Wahrul Fauzi Silalahi menyampaikan kegiatan pra popnas menjadi dasar para atlet perguruan silat untuk menjalin silaturahmi dan semata-mata ibadah. “Pra Popnas ini satukan niat, niat untuk ibadah. Bagaimana kita hadir disini untuk menjalin silaturahmi dan semata-mata beribadah kepada Allah SWT, itu kunci sukses pesilat,” kata Wahrul Fauzi menyapa hampir atlet dan guru dari sejumlah perguruan silat. Menurutnya, setiap perjumpaan atlet di gelanggang juga merupakan kesempatan untuk menjalin persaudaraan antara satu perguruan dengan perguruan lain. “Saya nggak mau di Lampung Selatan ada tawuran antar perguruan. Inilah gunanya IPSI Lampung Selatan hadir sebagai wadah bagi para pendekar di Lampung Selatan,” jelasnya. Kendati hanya seleksi Pra Popnas, Wahrul kagum dan mengapresiasi semangat yang ditunjukan para atlet yang berlaga. Karenanya, pentolan IPSI kabupaten ini berpesan agar para pendekar IPSI harus saling melindungi dan saling menghormati. “ Selamat untuk para atlet yang tadi masuk grand final, juri sudah objektif, sudah fair dan sudah adil dalam melakukan seleksi. Tapi ingat waktu dua minggu jelang Popda adalah waktu yang sangat singkat, maka untuk berlatih dan berdoa untuk mempersiapkan diri di Poda,” begitu Wahrul berpesan. Ketua Komisi II DPRD Lampung ini tak hanya memperhatikan para atlet yang lolos seleksi. Atlet yang mendapat predikat runner up dan para peserta yang turut andil Pra Popnas pun diperhatikan secara seksama jelang Pekan Olahraga Pelajar Daerah maupun Nasional. “ Kemudian yang belum lolos, tolong Binpres IPSI dipantau. Tadi saya lihat yang juara dua tadi bagus juga tapi ini soal materi teknik, soal kesiapan dan soal mental serta fisik. Tugas pelatih dan Binpres,” tegasnya. Lebih lanjut Pendekar Rakyat ini menyampaikan, bahwa peran pelatih amat penting dalam prestasi pesilat. Dia juga menyampaikan bahwa pada Januari 2022 mendatang IPSI sudah menatap Porkab. “ Sebelum Porkab nanti program untuk para pelatih agar dapat dilaksanakan biar menyebar ke seluruh atlet,” tutupnya seraya berterimakasih atas semua kontribusi orang-orang yang terlibat pada Pra Popnas. Pantauan Radar Lamsel, Pra Popnas dimeriahkan oleh sejumlah perguruan silat mulai dari Pagar Nusa, PSHT, Tapak Suci, Pejuang Siliwangi Indonesia, TTK-KDH, Persinas ASAD, Perguruan Ujan Panas, IKS PI Kera Sakti, Satria Muda Indonesia, Pencak Suci, hingga Lebah Putih. (red)
Pendekar IPSI Makin Pede Tatap Popda – Popnas
Senin 15-11-2021,09:27 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :