Timba Ilmu di Sindang Barang

KALIANDA - Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) tak hanya fokus dalam menangani urusan kesenian saja. Salah satunya, bidang kebudayaan juga menjadi konsentrasi organisasi ini agar bisa berkembang di Kabupaten Bumi Khagom Mufakat.   Hal ini dibuktikan dengan kegiatan Study Budaya ke Kampung Wisata Budaya Sindang Barang Kabupaten Bogor, Jum\'at - Minggu (26-28/11) kemarin. Tujuannya, tidak lain untuk meniru konsep wisata budaya yang rencananya akan diterapkan di Lamsel.   Melalui Komite Penelitian dan Pengembangan (Litbang) DKLS Lamsel, kegiatan study budaya tersebut dipimpin langsung Ketua Umum DKLS Hj. Winarni Nanang Ermanto. Turut hadir dalam kegiatan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lamsel, Ny. Yani Thamrin yang juga mengikuti berbagai kegiatan tersebut.   Kegiatan yang dimulai sejak Sabtu (27/11) itu langsung melakukan penjelajahan alam ke situs budaya Sumur Jalatunda atau dikenal dengan sebutan Taman Air Sri Baginda. Setelah itu, dilanjutkan dengan melihat situs budaya lain di sekitar Kampung Budaya Sindang Barang yang dinamai Batu Karut.   Dua tempat yang memang berdekatan itu memang memiliki histori budaya yang amat kental di wilayah tersebut. Bahkan, itu menjadi daya tarik Kampung Wisata Sindang Barang Bogor.   \"Kalau kita lihat memang biasa saja tempatnya, tetapi bisa diangkat menjadi potensi wisata. Di wilayah kira banyak yang seperti ini, harusnya juga bisa jadi data tarik wisata budaya,\" ungkap Winarni disela kegiatan tersebut.   Dia berharap, melalui kegiatan study budaya ini bisa mengedukasi DKLS. Sehingga, apa yang diperoleh mampu menjadi referensi untuk diterapkan di daerah Lamsel.   \"Ini menjadi tugas kita semua. Terlebih DKLS yang memang konsen di dunia seni dan budaya. Dengan adanya konsep wisata budaya di Lamsel diharapkan mampu menambah daya tarik kunjungan wisata. Yang muaranya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,\" tukasnya.   Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan bincang santai atau sarasehan bersama pemilik sekaligus pengelola Kampung Budaya Sindang Barang, Abah Maki. Disana, dia menceritakan seluk beluk berdirinya Kampung Budaya tersebut.   Dalam penyampaiannya, justru dia tertarik ingin mengunjungi Kabupaten Lamsel. Terlebih setelah mendengarkan pemaparan dan penjelasan dari Wakil Ketua DKLS, Zulkifli Husin soal potensi wisata di Lamsel.   \"Saya sangat tertarik dan ingin mengunjungi Lamsel. Mudah-mudahan ada waktu dan kesempatan untuk bisa berkunjung. Nanti kita bersama-sama mengeksplorasi wisata budaya di Lamsel,\" tegas Maki.   Diketahui, Zulkifli Husin sebelumnya memaparkan berbagai potensi wisata di Lamsel. Bahkan, dia menyebutkan jika Lamsel memiliki seluruh potensi wisata mulai dari religi, alam, bahari dan lain sebagainya.   \"Kita (Lamsel\'red) apa yang tidak ada. Tinggal mengembangkan nya lagi. Bagaimana cara kita mengeksplorasi nya. Maka dari kunjungan ini kita akan mencoba untuk menerapkannya di Lamsel,\" pungkasnya. (idh)