Hujan Deras dan Angin Kencang, BPBD Imbau Warga Waspada

Selasa 07-12-2021,09:36 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA - Hujan deras sudah melanda wilayah Kalianda dan sekitarnya dalam beberapa ke belakang. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan bagi masyarakat. Pasalnya, hujan deras sangat dekat kaitannya dengan banjir yang lumayan sering terjadi di Kecamatan Kalianda. Belum lagi masalah angin kencang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan sendiri mengklaim sudah memantau aktivitas hujan yang telah terjadi selama beberapa hari ini. Untungnya, belum ada dampak serius yang disebabkan curah hujan deras di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Kepala BPBD Kabupaten Lampung Selatan, Dul Kahar, A.P.,M.Si mengatakan instansinya sudah terbiasa dalam persiapan mengadapi bencana. Hanya saja, Dul Kahar mengimbau masyarakat supaya lebih berhati-hati karena cuaca dalam beberapa hari ini lumayan ekstrem. Nelayan juga harus memantau situasi perairan laut. Bila cuacanya memang memungkinkan, kata Dul Kahar, para nelayan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Jika kondisi sebaliknya yang terjadi, dia meminta nelayan menghendaki aktivitas untuk sementara waktu demi menghina peristiwa yang bisa membahayakan keselamatan. \"Kalau memang tidak memungkinkan, tidak perlu melaut. Tapi tetap perlu memantau situasi alam,\" katanya kepada Radar Lamsel, Senin (6/12/2021). Mitigasi bencana dan juga jalur evakuasi, lanjut Dul Kahar, sudah dipersiapkan sejak dini. Terkait dengan kesiapan tempat evakuasi, mantan Camat Palas ini mengatakan semuanya sudah dipelajari. Dia menilai masyarakat sudah mempelajari semua hal itu waktu peristiwa tsunami pada tahun 2018 lalu. \"Titik-titiknya, kan, sudah ada. Di desa-desa rawan bencana ada jalur-jalur evakuasi. Sekarang kita berdoa, semoga tidak ada bencana di Lampung Selatan,\" katanya. Sekitar pukul 16.10 WIB kemarin, tiupan angin yang cukup kencang terjadi di Lingkungan Karet, Kalianda. Para pedagang, dan pengendara yang melintas di wilayah itu merasa khawatir terjadi sesuatu yang diakibatkan oleh angin kencang tersebut. “Takut kita sama cuaca sekarang ini. Hujan deras sama angin kencang,” kata Mesa (30), salah satu pengendara. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait