Khawatir Banjir, Warga Swadaya Perbaiki Tanggul

Jumat 17-12-2021,08:37 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

   CANDIPURO – Kondisi tanggul Sungai Way Katibung yang semakin kritis membuat puluhan hektar lahan persawahan di Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro terendam banjir. Memasuki musim hujan saat ini saja, setidak ada tujuh titik tanggu sungai yang mulai kritis akibat tergerus luapan Sungai Way Katibung. Kepala Desa Sinar Pasemah Hadi Mustafa mengatakan, meningkatnya luapan Sungai Way Katibung satu pekan lalu juga sempat merendam 30 hektar lahan persawah. “Debit air meluap, hingga membuat tanggul sungai jebol dan masuk  masuk ke lahan persawahan. Satu pekan lalu ada 30 hektar sawah yang terendam,” kata Hadi memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Kamis (16/12). Hadi menjelaskan, untuk di desanya setidaknya ada tujuh titik tanggul sungai yang kondisinya kian kritis. Bahkan satu titik tanggul yang sempat jebol diperbaiki secara swadaya bersama warga. “Ada tujuh lokasi tanggul yang sudah terkikis. Bahkan satu titik yang sudah jebol sempat menyebabkan banjir ditimbun dengan tanah secara swadaya bersama masyarakat,” ungkap Hadi. Kondisi tanggul sungai yang kian kritis ini juga sudah dilaporkan kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji – Sekampung. Agar tanggul sungai tersebut mendapat perbaikan. “Sudah kita laporkan ke Balai Besar. Tanggul yang rusak juga mendapat pemantauan langsung. Untuk saat ini tanggul kita perbaiki dengan ditimbun menunggu perbaikan total yang akan dilaksanakan tahun depan,”terangnya. Kepala Dusun I Poiri, juga mengamini kondisi tanggul yang kian kritis itu mengancam lahan persawahan diwilayah kerjanya. Ia mengharapkan tanggul sungai yang terus terkikis itu mendapat perbaikan dari Balai Besar. “Kalau dibiarkan tanggul bisa terus terkikis dan jebol, saat ini Balai Besar hanya memberikan karung untuk penimbunan tanggul yang dikerjakan secara swadaya. Harapan tanggul bisa diperbaiki tahun depan oleh Balai Besar,” pungkanya. (vid)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler