Vaksinasi Siswa SMA Capai 88 persen, Guru 90 Persen

KALIANDA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) SMA di Kabupaten Lampung Selatan sudah berjalan 100 persen. Namun, ada sedikit hal yang membuat pelaksanaannya agak terhambat. Sasaran vaksinasi yang belum menyentuh angka sempurna jadi penyebabnya. Ketua MKKS SMA Kabupaten Lampung Selatan, Idhamsyah, S.Pd.,M.Pd mengatakan saat ini PTM dijalankan dengan double shift. Pelaksanaan sistem itu sangat bergantung pada persentase dan tingkat keikutsertaan siswa, dan juga dewan guru dalam proses vaksinasi Covid-19. \"Kami memacu vaksinasi bagi yang blm, serta vaksinasi untuk guru, dan tenaga kependidikan,\" katanya saat dihubungi Radar Lamsel, Rabu (12/1/2022). Sejauh ini, tingkat keikutsertaan seluruh siswa SMA di Kabupaten Lampung Selatan telah mencapai 88 persen. Jumlah tersebut hanya selisih 2 persen jika dibandingkan dengan guru, dan tenaga kependidikan yang sudah divaksin. Angkanya mencapai 90 persen. Butuh 10 persen lagu untuk mencapai sempurna. Meski demikian, Idham menyebut kalau persentase keikutsertaan siswa dan guru yang ikut vansinasi tidak menjadi persoalan pelik. Karena, kata dia, PTM yang sekarang sudah mengacu kepada SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 menteri. Bahwa daerah dengan status level 1, dan level 2 bisa melaksanakan PTM dengan 100 persen. \"Kalau angka vaksin 100 persen semua lebih bagus. Lebih plong, tidak ada kekhawatiran lagi,\" katanya Proses vaksinasi terhadap guru SMA di Kabupaten Lampung Selatan terhitung berjalan dengan cepat. Pada Mei 2021 lalu, Radar Lamsel mencatat angka vaksinasi terhadap guru baru menyentuh angka 50 persen. Dalam kurun waktu 7 bulan, angka tersebut bertambah 40 persen. Sehingga angka guru yang telah divaksin mencapai 90 persen. (rnd)