PALAS – Kebun, kandang, dan kolam atau 3K kini sudah menjadi bagian penting dalam pencegahan stunting. Upaya itu menjadi sebagai salah satu menjaga ketahanan pangan dan untuk memenuhi kebutuhan gizin masyarakat. Salah satunya pemerintah Desa Bumi Asih baru-baru ini juga akan mengaplikasikan program 3K di pekarangan rumah, untuk menekan angka stunting. Kepala Desa Bumi Asih, Poniran mengatakan, penerapan 3K ini menjadi salah satu langkah untuk menjaga ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
“Upaya ini sebagai salah satu langkah menjaga ketahanan pangan dan pemenuhan gizi keluarga dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk memerangi stunting,” kata Poniran kepada Radar Lamsel, Kamis (7/7) kemarin.Poniran mengungkapkan, Pemeritah Desa Bumi Asih saat ini mulai mengembangkan kebun sayuran dan kolam budidaya ikan yang dikelola oleh Tim PKK desa.
“Saat ini yang baru kita jalan kan yaitu kebun dan kolam sementara untuk kandang masih dalam proses. Ada beragam sayuran yang sudah kita tanam sedangkan di kolan kita membudidayakan ikan nila dan gurame,” ucapnya.Meski belum diterapkan kepada semua masyarakar, namun kebun dengan luas 30 x 50 meter persegi ini akan dijadikan sampel untuk semua masyarakat Desa Bumi Asih.
“Kebun yang kita garap ini sebagai sampel, contoh yang dapat ditiru masyarakat. Dengan harapan kedepannya semua masyarakat Desa Bumi Asih bisa memiliki kebun pekarangan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga,” harapnya. (vid)