PENENGAHAN – Sebanyak 219 Jamaah haji asal Lampung Selatan dijadwalkan tiba di asrama haji Bandar Lampung Senin (1/8/2022) hari ini. Namun satu orang jamaah bernama Sopiah asal Desa Tetaan, Kecamatan Penengahan harus pulang duluan meninggalkan rombongan haji asal kabupaten ini. Musababnya, ibu yang punya riwayat diabetes itu mengalami luka usai menunaikan Sa’i. Luka usai melakoni rukun haji yang mengharuskan jamaah berlari kecil antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah sebanyak 7 kali itu, mengharuskan medis disana mengambil tindakan dengan mengamputasi dua jari kakinya. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lampung Selatan, dr. Wahyu Wibisana mengamini kepulangan satu orang jamaah haji asal Lampung Selatan tersebut. Saat dihubungi Radar, dokter Wahyu membenarkan ihwal kabar tersebut.
“ Ya memang saat di Asrama Haji kami lakukan pengecekan kesehatan dan terdapat satu jamaah haji asal Lamsel yang tidak bareng pulangnya dengan rombongan karena sakit. Sebab jadwal kedatangan jamaah haji Lamsel baru pada pukul 02.30 WIB dinihari (tadi.red),” jawab Pentolan IDI Cabang Lamsel ini, Minggu (31/7).Tindakan amputasi di Arab Saudi itu ditengarai lantaran Sopiah didiagnosa gangren diabetic. Beliau kata dokter Wahyu tiba duluan dengan rombongan lain lantaran kondisi tersebut.
“ Pas sampai langsung kami cek antigen, saat ini ada 7 orang yang positif saat di tes antigen tetapi yang dari Lampung Selatan belum didata karena baru akan tiba Senin dinihari,” pungkasnya.Sebelum tiba di Lampung Selatan, para jamaah haji itu bakal menerima serangkaian tes medis sebelum benar-benar pulang ke rumah.Menurutnya covid-19 masih menjadi ancaman bagi para jamaah haji yang hendak pulang ke tanah air.
“ Kalau misalnya ada yang terdeteksi tentu saja akan dikarantina dahulu di Jakarta, tetapi kalau di Jakarta dinyatakan sehat maka akan langsung diterbangkan ke Lampung,” kata dokter Wahyu.Dokter Wahyu bilang, kondisi fisik dan yang berkenaan dengan kesehatan jamaah benar-benar dicek sebelum tiba di rumah masing-masing.
“ Untuk menghindari hal-hal buruk, maka pengecekan dilakukan secara ketat. IDI dalam hal ini sudah mulai standby. Kalau untuk Jamaah Lampung Selatan memang belum kembali dan akan kembali pada jadwal yang sudah ditetapkan,” pungkasnya.Disisi lain Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Selatan, jamaah haji asal Kabupaten Lampung Selatan akan tiba 1 Agustus dinihari.
“Kita bersyukur dan terus berdoa jamaah haji kita semua dalam keadaan sehat. Sehingga mereka bisa menyelesaikan ibadahnya di tanah suci sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” ungkap Azhari belum lama ini.Dia menerangkan, tiga jamaah haji asal Lampung yang meninggal dunia di Arab Saudi berasal dari Bandar Lampung dan Lampung Tengah. “Ini data yang kita terima dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung,” terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, jamaah haji asal Lamsel dijadwalkan kembali dari tanah suci pada tanggal 1 Agustus 2022. Mereka akan tiba di Asrama Haji Rajabasa, Bandarlampung pada pukul 02.30 WIB dini hari.
“Kalau tidak meleset, mereka akan tiba di Kalianda pada hari yang sama pukul 04.00 WIB. Semoga tidak ada halangan dan bisa sampai kembali ke keluarganya masing-masing,” pungkasnya. (red)