PALAS – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas akhirnya meninjau kerusakan di jalan poros Desa Pematang Baru. Kepala UPT Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas, Sudrajat mengatakan, peninjauan ini dilakukan untuk pengukuran kembali kerusakan di jalan poros Desa Pematang Baru itu. “Peninjauan ini kita lakukan bersama jajaran Pemerintahan Kecamatan juga. Peninjauan ini kita lakukan untuk mengukur kembali kerusakan jalan poros Desa Pematang Baru,”kata Darsudin kepada Radar Lamsel di Kantor Kecamatan Palas, Selasa (23/8) kemarin. Ia mengungkapkan, sebelumnya kerusakan yang dilaporkan oleh Pemerintah Desa Pematang Baru memiliki panjang sekitar 470 meter. Namun setelah ditinjau kembali kerusakan jalan menjadi 700 meter. “Iya karena yang diajukan di awal hanya ruas jalan yang ada di wilayah Pematang Baru saja yaitu, 470 meter. Tapi dari peninjauan kita kemarin kerusakan yang ada di ruas Desa Sukaraja juga kita masukan, dengan total panjang yang kita ajukan perbaikan menjadi 700 meter,” sambungnya. Sudrajat juga mengungkapkan, kerusakan jalan yang sempat mendapat protes masyarakat dengan menanam padi itu juga akan diperbaikan pada tahun ini. “Akan diperbaiki tahun ini, kita ajukan di perubahan APBD. Ya semoga terealisasi. Kita juga mengajukan perbaikan menjadi jalan rabat agar lebih kokoh,” terangnya. Sementara itu Penjabat Sementara Kepala Desa Pematang Baru, Muslim Idrus mengharapkan perbaikan jalan utama desanya itu bisa terealisasi pada tahun ini.
“Perbaikan ini sudah lama diharapkan masyarakat. Kita juga sangat bersyukur kemarin jalan kita sudah ditinjau kembali oleh UPT PU, harapan kita perbaikan bisa terealisasi pada tahun ini,” harapnya. (vid)Ist.Radarlamsel - UPT Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas bersama jajaran pemerintahan kecamatan setempat saat meninjau kerusakan jalan Desa Pematang Baru, Senin lalu.