KALIANDA – Kunjungan kerja (kunker) Ketua DPR-RI, Puan Maharani di Kabupaten Lampung Selatan, banjir aspirasi dari kalangan masyarakat. Mulai dari bidang kesehatan hingga bidang perikanan dan kelautan agar bisa dipenuhi untuk kedepannya. Hal ini terungkap dalam kegiatan kunker yang dipusatkan di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lamsel, Kamis (25/8) kemarin. Diketahui, sebelum melakukan tatap muka dengan masyarakat Puan bersama rombongan sempat mengunjungi Kebun Lebah Simpur yang ada di Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda. Disana, berbagai kegiatan kunker telah dilakukan oleh Putri Megawati Soekarno Putri tersebut. Mulai dari mencicipi madu lebah, hingga melakukan penanapan pohon penghijauan di lokasi tersebut. Setelah itu, kegiatan baru dilanjutkan dengan berdiskusi dan menyerap aspirasi masyarakat Lampung Selatan di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lamsel. Sedikitnya, terdapat tiga permintaan dari tiga perwakilan masyarakat. Mulai dari perwakilan ibu rumah tangga, petani hingga perwakilan nelayan. Aspirasi warga yang pertama datang dari kalangan ibu rumah tangga, yang meminta Ketua DPR-RI dari Partai PDI-P ini memperjuangkan penambahan kuota BPJS untuk wilayah Lamsel. Pasalnya, dia menilai program BPJS sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Khususnya dari kalangan menengah kebawah.
“Kami sudah berterima kasih atas adanya program BPJS itu. Tetapi, sejauh ini cakupannya terbilang masih cukup sedikit. Bahkan, di dalam keluarga saya baru saya dan suami yang mendapatkan BPJS gratis dari pemerintah. Kami harap Ibu Ketua DPR-RI bisa memperjuangkan agar kuota BPJS ini bisa di tambah,” harapnya.Selain itu, aspirasi juga datang dari kalanagan petani di Lampung Selatan. Para petani di Lamsel, mengaku cukup berterima kasih atas berbagai program dan bantuan yang selama ini sudah di berikan oleh pemerintah. Namun, mereka berharap pemerintah pusat bisa menjaga kestabilan harga pasca panen raya.
“Kami sangat berharap banyak melalui tangan Ketua DPR-RI aspirasi para petani di Lamsel ini bisa diwujudkan. Mengingat, harga pestisida kian hari terus bertambah mahal. Yang kami inginkan hanya satu, kestabilan harga pasca hasil panen. Jangan ketika panen raya justru harganya anjlok yang menyebabkan kami mengalami kerugian,” harap perwakilan petani itu.Ditempat yang sama, aspirasi juga datang dari kalangan para nelayan. Mereka, meminta agar Ketua DPR-RI bisa menjadi jembatan untuk menyampaikan persoalan sulitnya mendapatkan BBM untuk para nelayan. Bahkan, mereka mengaku sudah melakukan koordinasi dengan BPH Migas Lampung. Namun, persoalan itu terjadi akibat minimnya kuota BBM untuk Provinsi Lampung.
“Pada kesempatan ini kami memohon agar Ibu bisa mendorong agar kuota BBM untuk nelayan di Lamsel bisa ditambah. Karena selama ini kami sangat kesulitan untuk memperoleh BBM sebagai modal kami melaut. Kami juga berterimakasih kepada ibu yang telah memberikan berbagai bantuan bagi para nelayan di Lamsel,” tukas perwakilan nelayan Lamsel ini.Sementara itu, Ketua DPR-RI Puan Maharani menegaskan, untuk tambahan kuota BPJS masyarakat bisa mengajukan atau mendaftarkan melalui OPD terkait. Sebagaimana dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku.
“Untuk BPJS ini leading sektornya kan ada di Kesehatan. Kalau memang ada anggota keluarganya yang belum tercover silahkan daftarkan diri sesuai mekanisme nya. Mulai dari tingkat desa, lalu ke dinas setelah itu dari Kepala Daerah silahkan di usulkan ke pusat. Kami akan dorong nanti di Kementerian Kesehatannya,” ujar Puan.Selanjutnya, mengenai jaminan kestabilan harga pasca panen akan menjadi catatan untuk dilakukan pembahasan bersama pihak Kementerian terkait.
“Aspirasi ini akan kami bawa untuk kita bahasbersama dengan leading sektor terkait,” lanjutnya.Menanggapi aspirasi berikutnya, Puan menegaskan, jika persoalan BBM nelayan ini terjadi di sejumlah daerah. Bahkan, dirinya langsung meminta kepada Dirjend Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan agar masalah ini segera di bahas dengan Pertamina.
“Pak Dirjend, segera duduk bersama dengan Pertamina untuk mengatasi persoalan ini. Saya harap ini segera di selesaikan. Karena persoalan ini terjadi di berbagai daerah. Kira-kira butuh berapa lama untuk mengatasi persoalan ini. Saya harap bisa selesai satu minggu ini,” pungkasnya.Setelah kunker, Puan Maharani juga menyempatkan untuk menyapa kades PDI-P Lamsel. Pantauan Radar Lamsel, ribuan kader sudah menunggu kehadiran cucu Presiden Indonesia pertama, Ir. Soekarno di Gor Way Handak Kalianda. (idh)