KALIANDA - Pemerintah Kelurahan Way Urang akhirnya memasang spanduk berisi informasi pembangunan jalan rabat beton di lingkungan 10. Sebetulnya, pemasangan spanduk sudah direncanakan sebelum pembangunan dimulai. Namun kelompok masyarakat (pokmas) tak cepat merespons.
\"Dari awal kami sudah minta dipasang,\" ujar Lurah Way Urang, Suhendri, saat dihubungi Radar Lamsel, Kamis (1/9/2022).Hendri mengatakan seluruh pengerjaan jalan rabat beton tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Pokmas. Sebab, merekalah yang sepenuhnya tahu dan paham dengan lokasi di lapangan. Jadi segala urusan yang berkaitan dengan proses pembangunan jalan rabat beton adalah Pokmas yang sudah ditunjuk.
\"Begitu dapat kabar tidak ada spanduk informasi, kami hubungi pokmas. Sekarang sudah dipasang,\" katanya.Sekretaris Lurah Way Urang, Iman Wahyudi, menyambangi lokasi pembangunan jalan rabat beton di lingkungan 10. Yudi ke sana untuk memastikan spanduk informasi yang diminta kelurahan benar-benar sudah dipasang oleh Pokmas. Langkah itu dilakukan supaya masyarakat tak berprasangka.
\"Kami cek langsung ke lokasi, spanduknya sudah dipasang. Sesuai dengan permintaan kami dari awal,\" katanya.Diberitakan sebelumnya, pembangunan jalan rabat beton di beberapa lingkungan di Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, mendapat sorotan dari masyarakat. Mereka menduga ada titik di mana pembangunan jalan tersebut dilakukan dengan tidak transparan. Salah satu contohnya di Jalan Sari Mawar. Sekarang ini jalan yang terletak di lingkungan 10, Kelurahan Way Urang itu sedang dibangun. Pengerjaan jalan rabat beton, kata masyarakat, sudah dimulai sejak Minggu (28/8/2022). Artinya proses pembangunan sudah berlangsung selama 4 hari hingga Rabu (31/8/2022). Dugaan yang timbul dari masyarakat bukan tanpa alasan. Pasalnya, di sekitar lokasi pembangunan jalan tidak ada plang atau papan proyek yang menjadi sumber informasi. Berangkat dari situ, masyarakat bertanya-tanya siapa rekanan, dan berapa anggarannya. (rnd)