KETAPANG - Rosat (77) tewas mengenaskan dengan sejumlah luka-luka di tubuhnya akibat dihujam senjata tajam milik Kurniawan (22) yang hendak memperkosa cucu si kakek. Kakek tua asal RT:13, Dusun 05, Desa Sripendowo, Kecamatan Ketapang itu sempat di larikan ke klinik terdekat namun nyawanya tak tertolong. Selain Rosat, korban luka lainnya yakni Ica Pratiwi (15), cucu korban yang kini masih duduk di bangku sekolah SMP Negeri 1 Ketapang. Gadis remaja ini mengalami luka pada tangan dan kepala bagian belakang. Menurut keterangan Kepala Desa Sripendowo Chandra Irawan, peristiwa pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari, Rabu (7/9/2022). Lebih lanjut Chandra mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara di rumah korban, pelaku masuk kerumah korban dengan cara mencongkel jendela samping menggunakan linggis.
\"Dugaan awal pelaku masuk kerumah korban ingin memperkosa cucu korban yang sedang tertidur pulas. Namun cucu korban berontak dan di dengar oleh korban. Korban lalu menolong cucunya dari aksi nekad pelaku,\" kata Chandra Irawan. \"Dengan kondisi terdesak, pelaku mengeluarkan senjata tajam untuk melawan kakek tua. Korban mengalami sejumlah luka tusuk di tubuhnya karena membela diri dari amukan pelaku yang menggunakan senjata tajam,\" tutur Chandra Irawan.Kepala Desa Sripendowo ini juga mengatakan, kondisi rumah korban berada di ujung kampung dengan kondisi sepi. Dirumah tersebut hanya ditempati oleh korban dan cucunya yang masih duduk di bangku sekolah SMP Negeri 1 Ketapang.
\"Cucu korban sempat ikut melawan sampai mengalami luka-luka di tangan dan kepala bagian kepala. Cucu korban mendapat perawatan di klinik terdekat,\" ujarnya.Aksi kriminalitas tersebut langsung di laporkan ke Polsek Penengahan. Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Penengahan Ipda Suyitno langsung menuju lokasi kejadian. \"Kami langsung laporkan kejadian ini ke Polsek Penengahan. Kanit Reskrim pak Yitno langsung ke lokasi,\" katanya. Menurut Chandra, berdasarkan hasil olah TKP bersama petugas Polsek Penengahan, tidak ada tanda-tanda pelaku menggunakan kendaraan ketika menjalankan aksinya.
\"Tidak ada bekas kendaraan motor atau mobil di sekitar rumah korban. Setelah melihat korban luka-luka pelaku langsung kabur. Namun sayang, cucu korban tidak dapat melihat wajah pelaku dengan jelas karena kondisi dalam kamar gelap,\" kata Kades Sripendowo ini.Tak lama kemudian pelaku pembunuhan korban Rosat, kakek tua renta berusia 77 tahun berhasil ditangkap warga Desa Sripendowo, Kecamatan Ketapang. Pelaku yang di ketahui bernama Kurniawan (22) berhasil ditangkap di depan klinik Ido Akbar Desa Sripendowo sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku sempat diamuk massa sebelum di amankan aparat desa dan petugas kepolisian. Kepala Desa Sripendowo, Kecamatan Ketapang Chandra Irawan mengatakan, pelaku melintas di jalan raya Desa Sripendowo hendak kabur ke Lampung Timur. Namun, kata Chandra, salah satu warga mengenali dan mencurigai pelaku yang naik ojek. Warga lalu mengejar pelaku yang naik ojek dan berhasil di tangkap di depan klinik Ido Akbar.
\"Sebelumnya warga sudah mencurigai kalau pelaku yang masuk ke rumah korban dan membunuhnya. Itu berdasarkan barang-barang yang ditinggalkan di rumah korban seperti sendal dan baju milik pelaku,\" ujar Kades Sripendowo ini. \"Pelaku bersama orang tuanya tinggal tak jauh dari rumah korban. Ketika ditanya sendal dan baju milik pelaku kepada orang tuanya, orang tua pelaku membenarkan kalau sendal dan baju itu milik anaknya. Namun saat itu pelaku sudah tidak ada dirumah,\" tambah Chandra Irawan yang mengamankan pelaku dari amukan warga di klinik Ido Akbar.Dengan berbekal identitas pelaku tersebut, lanjut Chandra, warga melihat pelaku di bonceng sepeda motor oleh tukang ojek melintas di jalan Desa Sripendowo menuju jalan lintas timur dengan tujuan Lampung Timur.
\"Pelaku sempat mengaku kabur setelah membunuh korbannya. Pelaku lari ke arah Desa Karangsari dan Gayam. Pelaku rencananya mau kabur ke Lampung Timur. Warga yang sedang berduka mengantarkan jenazah korban ke tempat pemakaman umum tiba-tiba melihat pelaku melintas naik ojek. Warga langsung mengejarnya dan berhasil di tangkap,\" tutur Chandra. \"Kini pelaku yang mengalami luka-luka akibat amukan warga diserahkan ke Polsek Penengahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,\'\" imbuhnya.Menurut Chandra Irawan, orang tua pelaku merupakan warga pindahan dari Sukarandek, Kecamatan Sragi dan menetap di Dusun 5 Kalisupi, Desa Sripendowo sekitar satu tahun lalu. Sementara pelaku diketahui baru datang kerumah orang tuanya sekitar bulan Mei 2022.
\"Orang tua pelaku baru pindah ke Dusun Kalisupi dari Sukarandek, Kecamatan Sragi sekitar setahun lalu. Sedangkan pelaku baru datang awal puasa kemarin,\"tutur Chandra. (man)