KALIANDA - Perubahan signifikan mulai terlihat di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jasa Tirta Kabupaten Lampung Selatan. Setelah mengalami kerugian selama bertahun-tahun, akhirnya perusahaan pelat merah itu bisa mencetak keuntungan yang lumayan pada tahun 2022 ini. Per Juli 2022 lalu, PDAM Tirta Jasa berhasil mencatatkan laba sebesar Rp.388.382.183. Jelas keberhasilan itu tak terlepas dari tangan dingin Rudi Apriadi, selaku Direktur PDAM Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan, yang telah bekerja keras selama menduduki posisi itu. Sejatinya keberhasilan tersebut telah melebihi target. Rudi mengatakan kalau PDAM Tirta Jasa diberi beban target oleh Dewan Pengawas supaya membukukan laba bersih di angka Rp301 juta. Tapi fakta yang terjadi di lapangan malah melebihi ekspektasi para dewan pengawas.
\"Alhamdulillah, kami mampu memegang target yang telah diberikan. Hasilnya PDAM mencatatkan laba bersih yang signifikan,\" kata Rudi.Meski demikian, pihaknya tidak boleh terlena dengan hasil yang sekarang. Karena, kata Rudi, laba yang berhasil dicatat oleh perusahaan plat merah itu angkanya kemungkinan masih fluktuatif. Rudi juga memiliki catatan yang harus menjadi perhatian PDAM.
\"Ada yang harus diingat, laba tersebut sebelum termasuk Pajak Penghasilan,\" katanya.Lebih lanjut, Rudi mengatakan bahwa angka laba itu muncul setelah adanya laporan laba rugi di bulan Juli 2022 selesai dibereskan. Sementara laporan dari bulan Agustus hingga ke bulan-bulan selanjutnya masih akan disusun lagi sembari menunggu angka tagihan pemakaian oleh konsumen. Rudi juga enggan besar kepala. Sebab, dirinya harus menjaga asa hingga pencatatan laba bisa bertahan hingga bulan Desember 2022. Artinya, masih ada waktu 4 bulan lagi bagi Rudi dan jajarannya mempertahankan kinerja. Sehingga tren positif yang dihasilkan hingga pertengahan tahun 2022 bisa bertahan.
\"Kami tetap meminta dukungan dari semua pihak supaya perusahaan ini bisa terus berkembang, dan memberikan pelayanan terbaik,\" kata Rudi. (rnd)