PALAS – Setelah sempat tertunda selama dua tahun, akhirnya Pemerintah Desa Tanjungjaya, Kecamatan Palas akan memprioritaskan pembangunan jalan penghubung Dusun Kalangsari – Tanjungrasa di tahun 2023 medatang. Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Desa Tanjungjaya, Santoso. Ia mengungkapkan, pembangunan jalan penghubung dua dusun sekaligus jalan usaha tani tersebut sempat tertunda lantaran anggaran Dana Desa (DD) dialihkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) penanggulangan dampak Covid-19 selama dua tahun belakangan.
“Jalan tidak bisa kita bangun karena anggarannya kita gunakan untuk BLT-DD selama dua tahun belakangan ini,” kata Santoso memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, di Kantor Desa Tanjung Jaya Senin kemarin.Santoso mengungkapkan, pada Murenbangdes yang dilaksanakan Oktober lalu, pembangunan jalan penghung Dusun Kalangsari – Tanjungrasa itu juga sudah masuk dalam skala prioritas membangunan infrastruktur desa di tahun 2023 mendatang.
“Tahun depan ketetapan anggaran BLT-DD sudah turun, hanya 25 persen. Jalan penghubung dusun ini sudah disepakati menjadi skala prioritas pembangunaan desa di tahun 2023 nanti,” sambungnya.Ia menjelaskan, jalan yang akan dibangun memiliki panjang sekitar satu kilo meter dengan lebar badan jalan tiga meter. Tak hanya menghubungkan dua dusun, jalan ini juga sebagai penopang mobilisasi pertanian Desa Tanjungjaya.
“Jalan saat ini masih tanah, sementara ini jalan utama warga untuk menuju kantor desa, akses pendidikan, serta sebagai jalan usaha tani masyarakat,” ucapnya.Jumino (45) salah satu warga berharap, pembangunan jalan tersebut dapat direalisasikan oleh Pemerintah Desa Tanjungjaya di tahun 2023 mendatang.
“Harapan masyarakat pembangunan jalan bisa terealisasi. Sebab pembangunan jalan Kalangsari-Tanjuangrasa ini sudah lama dinantikan masyarakat,” harapnya. (vid)