radarlamsel.com, BANDARLAMPUNG - Ketiga atlet tarung derajat Lampung Selatan yang berlagak di partai puncak harus puas meraih medali perak. Ajeng Kusuma Wardani, Dikbara Dwi Putra, dan M. Naufal harus menerima piala pahit setelah kalah di final.
Ajeng dikalahkan lawannya yang berasal dari Pesisir Barat. Dikbara kalah lawan petarung asal Pesisir Barat juga. Sementara Naufal kalah dari Fernela alias Radit, utusan Kabupaten Pesawaran. Ketiga petarung Lampung Selatan itu kalah point.
Bagian yang cukup mengejutkan dari ketiga partai final itu dialami oleh Naufal. Dia mampu mengimbangi Radit yang terkenal ganas. Informasinya, Radit selalu menang KO atas lawan-lawannya. Cuma Naufal yang bisa melawannya sampai di ronde ketiga.
Meski kalah dan meraih medali perak, ketiga atlet yang dilatih oleh Farhan, dan Zailani alias Zelo itu patut mendapat apresiasi tinggi karena sudah membawa nama Lampung Selatan sampai di partai final. Apalagi Naufal dengan kondisi lengan kanannya yang cedera.
\"Alhamdulilah, terima kasih kepada para petarung yang sudah berjuang dengan maksimal di pertandingan Porprov Lampung lX 2022,\" ujar Ketua Pengkab Kodrat Lampung Selatan, Ahmad Zailani, Minggu (11/12/2022).
Pria yang akrarndb disapa Zelo ini meminta maaf kepada semua pihak, khususnya masyarakat, Pemerintah dan KONI Kabupaten Lampung Selatan karena para kesempatan kali ini belum bisa membawa pulang medali emas. Namun kegagalan itu tidak membuat para petarung lemas.
Kepala mereka harus tegak karena ada tantangan lagi yang sudah menanti. Setelah perhelatan Porprov, para atlet Tarung Derajat akan melakukan persiapan untuk menghadapi pertandingan di kejurnas Tarung Derajat di Bandung pada pekan depan.
\"Dan kami juga sedang mempersiapkan diri untuk kejurda di pertengahan tahun 2023 mendatang,\" kata Zelo. (rnd)