PENENGAHAN – Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Penengahan menilai masyarakat kurang antusias mengikuti program Posyandu yang digelar petugas kesehatan setempat. Padahal, program Posyandu seperti penimbangan balita sangat penting untuk mengetahui kesehatan balita secara berkala. Itu terungkap saat PRI Kecamatan Penengahan menggelar loka karya mini (Lokmin) yang dihadiri langsung Camat Penengahan Lukman Hakim dan sejumlah aparatur desa se-Kecamatan Penengahan di aula PRI setempat, Senin (8/8) kemarin. Kepala UPT Puskesmas Penengahan Hi. Herwin, SKM, MM mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang memiliki balita yang tidak memanfaatkan program Posyandu. “Kami sangat prihatin terhadap ibu-ibu yang masih malas datang ke posyandu untuk menimbang balitanya,” katanya. Diketahui, salah satu penyebab ibu-ibu malas untuk datang ke posyandu dikarenakan anak-anak mereka sudah di imunisasi lengkap pada saat masih bayi. Padahal, lanjut dia, penimbangan tersebut sangat berguna untuk mengetahui perkembangan anak. “Walaupun sudah mendapat imunisasi lengkap, penimbangan harus tetap dilakukan supaya kami dan ibu-ibu tahu tentang anak-anaknya mengalami kekurangan gizi atau tidak,” tutur Herwin. Camat Penengahan Lukman Hakim mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Puskesmas untuk meningkatkan kesehatan masyarakat terutama ibu dan balita. Lukman Hakim meminta kepada aparatur desa untuk membujuk para ibu yang memiliki balita agar datang secara rutin setiap bulan menimbang Balita di Posyandu. “Kami sangat mengharapkan bantuan kepala desa dan aparatur desa, untuk membujuk ibu yang mempunyai balita agar jangan malas pergi ke posyandu. Posyandu ini sangat penting agar para ibu tahu perkembangan anaknya. Ini juga dilakukan untuk kebaikan ibu dan anak itu sendiri,” harap Lukman. (Cw1)
Ibu Malas Datang ke Posyandu
Selasa 09-08-2016,10:16 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :