KALIANDA - Apresiasi tinggi diberikan kepada para atlet tarung derajat Lampung Selatan. Dikbara Dwi Putra, M. Naufal, Dhani Kusuma, Dedi Agustaru, dan Ajeng Kusuma Wardani, disambut bak pahlawan oleh jajaran Sat Pol-PP Kabupaten Lampung Selatan. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Heri Bastian, selaku Kasat Pol-PP Kabupaten Lampung Selatan. Para petarung kebanggan Bumi Khagom Mufakat itu ditampilkan di hadapan ratusan anggota Sat Pol-PP ketika pelaksanaan apel pagi. Dalam kesempatan itu, Heri memuji mereka karena mampu mengatasi beban mental ketika membawa nama Lampung Selatan saat berlaga di Porprov Lampung, Bandarlampung, beberapa hari yang lalu. Menurut Heri, perjuangan yang dilakukan atlet tarung derajat tidak mudah. Apalagi lawan-lawan yang dihadapi oleh petarung Lampung Selatan tergolong sulit. Meski membawa pulang 3 medali perak, dan 1 medali perunggu dari cabang olahraga (cabor) tarung derajat, Heri tetap memberikan dukungan kepada anggota Sat Pol-PP yang menjadi atlet tarung derajat.
\"Keluarga besar Sat Pol-PP, dan saya pribadi sangat bangga dengan torehan mereka. Saya akan selalu mendukung mereka apapun hasilnya,\" katanya.Perlu diketahui, Dikbara, dan Naufal masih harus mempersiapkan diri lagi. Mereka berdua tidak boleh bersantai-santai karena rintangan besar sudah menanti. Sebentar lagi, Dikbara, dan Naufal akan menghadapi kejuaran nasional (kejurnas). Lalu dilanjutkan dengan seleksi pra PON (Pekan Olahraga Nasional). Heri mengatakan kalau Dikbara, dan Naufal perlu melakukan persiapan yang sangat teratur. Meski masih disibukkan dengan pekerjaan mereka sehari-hari, Heri tetap memberikan dukungan supaya Bara, dan Naufal tetap bisa fokus dalam menjalani latihan. Pengkab Tarung Derajat Kabupaten Lampung Selatan sudah mengonfirmasi keikutsertaan Bara, dan Naufal di kualifikasi pra PON. Jika tidak ada perubahan, pelaksanaan kualifikasinya akan dilakukan pada Juli 2023 mendatang. Artinya, Bara, dan Naufal masih memiliki waktu 6 bulan untuk mempersiapkan diri.
\"Alhamdulillah, rencananya di bulan Juni 2023 nanti di Jawa Tengah mewakili Lampung,\" ujar Pelatih Tarung Derajat Lamsel, Farhan Azmi.Farhan membeberkan mengapa Dikbara, dan Naufal bisa dipilih untuk mengikuti pra PON. Farhan bilang kalau guru mereka sudah memberikan penilaian, Dikbara, dan Naufal dinilai layak mengikuti kualifikasi pra PON di Kota Solo. Sedangkan untuk kejurnas, atlet tarung derajat Lampung Selatan harus memikirkannya dengan matang-matang.
\"Karena ada beberapa pertimbangan. Misalnya berat badan, ini bakal jadi PR (pekerjaan rumah) yang sangat berat buat atlet,\" katanya.Ketua Pengkab Tarung Derajat Kabupaten Lampung Selatan, Ahmad Zailani, mengamini kalau anak-anak asuhnya bakal meladeni kualifikasi pra PON. Pria yang akrab disapa Zelo ini merasa optimis bila Dikbara, dan Naufal, akan berjuang sekuat tenaga supaya bisa tampil di PON.
\"Insyaallah, kami minta doanya. Tentunya ini akan jadi tantangan paling berat bagi kami setelah Porprov,\" kata Zelo. (rnd)