Puting Beliung Menghantam, Banjir Rob Merendam

Jumat 23-12-2022,05:59 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SRAGI – Pasang maksim air laut menyebabkan ketinggian banjir rob yang melanda pemukiman Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi meningkat drastis. Sebelumnya ketinggian banjir rob hanya 25 sentimeter, namun pada Kamis (22/12) kemarin ketinggian banjir meningkat menjadi 70 senti meter. Kepala Dusun Kualajaya, Devli mengatakan, ketinggian banjir rob mulau meningkat lantaran saat ini laut sedang mengalami fase pasang maksimum. Sebelumnya ketingian genangan banjir dipemukiman masyarakat hanya 25 sentimeter. Namun pada Kamis kemarin ketinggian genangan banjir meningkat menjadir 70 sentimeter.

“Kalau banjir memang sudah berlangsung beberapa hari belakangan. Tapi hari ini (kemarin.red) banjir rob lebih besar, ketinggian air meningkat menjadi 70 senti meter,” kata Devli kepada Radar Lamsel, Kamis kemarin.
Devli meneturkan, saat ini banjir yang disebabkan oleh pasang air laut itu juga melanda seluruh wilayah di Dusun Kualajaya. Banjir yang terparah hingga merendam rumah masyarakat terjadi di Rt 3, 5, dan RT 7. Air laut mulai memasuki pemukiman masyarakat sejak pukul tujuh pagi hingga pukul 12 siang.
“Dari setengah tujuh air itu sudah masuk ke pemukiman. Yang terparah di RT 3, 5, dan RT 7 ketinggian air sampai 70 sentimeter. Sementara di RT 1,2,4, dan RT 6 hanya 25 sentimeter saja tidak sampai masuk rumah masyarakat,” sambungnya.
Devli mengungkapkan, pasang maksimum ini diprediksi akan berlangsung selama lima hingga tujuh hari kedepan. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dengan banjir rob selama beberapa hari ke depan.
“BMKG juga kan sudah mengumumkan pasang maksimum akan berlangsung selama satu pekan. Kita juga sudah memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada serta mengamankan barang-barang yang rentan terhadap air,” pungkasnya.
Di bagian lain, bencana puting beliung melanda wilayah Desa Pulau, Tengah, Kecamatan Palas Kamis (22/12) kemarin. Akibat bencana ini satu rumah warga mengalami kerusakan parah. Plh. Kasi Infokom dan Sosial Kecamatan Palas, Muslim Idrus mengatakan, hujan deras disertai terpaan angin puting beliung itu melada wilayah Pulau Tengah sekitar pukul 15.00 WIB.
“Hujan disertai angin puting beliung ini terjadi menjelang asar. Sampai petang ini wilayah Palas masih dilanda hujan deras disertai angin kencang,” kata Muslim memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Kamis petang kemarin.
Muslim mengatakan, meski tidak memakan korban namun akibat bencana ini satu unit rumah milik mantan kepala Desa Pulau Tengah, Nuryanto mengalami kerusakan parah pada bagian dapur.
“Informasi dari kades Pulau Tengah pak Nuryanto, satu unit rumah milik mantan kepala desa rusak. Atap pada bagian dapur habis disapu angin,” sambungnya.
Selain melanda pemukiman, angin puting beliung ini juga melandan area persawahan rawa belap. Muslim mejelaskan, satu unit kamp penggarap lahan persawahan rawa belap rusak disapu angin. “Angin datang memang dari arah persawahan. Di rawa belap satu unit kamp yang dihuni penggarap juga rusak parah, beruntung tidak ada penggarap yang terluka,” ucapnya. Sementara itu Sekretaris Desa Pulau Tengah Sarno Utomo mengungkapkan, angin puting beliung datang sebelum hujan turun sekitar pukul tiga sore.
“Angin datang dari arah utara, dari arah persawahan kemudian mengikuti pinggiran pemukiman masyarakat. Puting beliung juga datang sebelum hujan turun, setelah hujan turun baru angin mereda,” ungkapnya.
Hingga Kamis sore pihaknya juga belum bisa memastikan jumlah kerusakan yang diakibatkan bencana puting beliung tersebut, lantaran wilayah Pulau Tengah masih diguyur hujan deras.
“Belum bisa kita pastikan berapa rumah yang rusak karena saat ini masih hujan. Saat ini baru rumah pak mantan kades yang rusak. Sore ini kita juga masih menunggu BPBD,” pungkasnya. (vid)
Tags :
Kategori :

Terkait